Terjebak Hujan Gas Air Mata, Seorang PRT Asing Pingsan
HONG KONG – Intensitas penggunan gas air mata di seluruh wilayah Hong Kong sampai hari ini belum ada tanda-tanda akan mereda. Hujan gas air mata bisa terjadi sewaktu-waktu, setiap terjadi kerusuhan tak terkendali.
Saat gas air mata telah di tembakkan, tanpa pandang bulu, siapapun yang terpapar, akan menanggung resiko yang sama, mulai dari mengganggu penglihatan, pernafasan hingga iritasi kulit, bahkan dalam kondisi tertentu bisa membuat korban kehilangan kesadaran.
Seperti yang terjadi kemarin (06/10/2019) sore di salah satu sudut Wan Chai. Seorang pekerja rumah tangga asing menjadi korban derasnya guyuran gas air mata hingga korban lemas tak berdaya kemudian pingsan karena serangan asma yang datang tiba-tiba.
Mengutip Hong Kong Edition News (06/10/2019), peristiwa tersebut terjadi di Amoy Street, Wan Chai. Beberapa saksi yang mengetahui menyatakan, awalnya korban mengalami kejang-kejang, kemudian sesak nafas seperti serangan asma dan pingsan.
Belakangan diketahui, PRT asing tersebut berasal dari Filipina. Diduga, dia yang sedang menikmati liburannya terjebak kerusuhan saat hendak kembali pulang ke rumah majikan.
Dalam pemberitaan sebelumnya, ApakabarOnline.com pernah menurunkan artikel, selain membahayakan mata, sesak nafas, masalah pada kulit, gas air mata juga dapat menimbulkan gejala nyeri kepala dan muntah. Gas air mata tidak memiliki efek jangka panjang bagi kesehatan. []
