April 26, 2024

Portal Berita Pekerja Migran Indonesia

Terlanjur Menjadi Anggota BPJS, Tapi Kecewa dan Kepingin Berhenti ?

3 min read

Unit pengaduan layanan BPJS | Foto Istimewa

Alasan utama peserta BPJS ingin berhenti atau keluar menjadi peserta BPJS adalah karena mereka merasa keberataan harus membayar iuran bulanan BPJS terus menerus selama menjadi peserta, padahal mereka selalu dalam keadaan sehat, mungkin saja sempat terlintas di fikiran anda seperti itu.

Yang menjadi kewajiban utama peserta BPJS kesehatan non PBI (penerima bantuan iuran) adalah membayar iuran bulanan yang besarnya akan disesuaikan dengan kelas yang di ambil, peserta BPJS non PBI adalah peserta BPJS mandiri atau perorangan dan peserta BPJS yang ditanggung oleh perusahaan, jika anda adalah peserta BPJS non pbi maka anda harus membayar iuran bulanan.

Terkadang untuk beberapa orang iuran bulanan menjadi sebuah beban karena harus dibayar setiap bulan dan ini yang menyebabkan beberapa orang ingin berhenti menjadi peserta BPJS.

 

Apakah Bisa berhenti menjadi peserta BPJS?

Sayangnya anda tidak bisa berhenti menjadi peserta BPJS sampai kapanpun selama anda menjadi warga negara indonesia, kewajiban utama anda adalah membayar iuran bulanan yang harus dibayar terus menerus se umur hidup.

Pernyataan ini Sesuai dengan Perpres RI Nomor 111 Tahun 2013 tentang Perubahan atas Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2013 tentang Jaminan Kesehatan, pasal 6 ayat 1 dinyatakan bahwa, kepesertaan Jaminan Kesehatan bersifat wajib dan mencakup seluruh penduduk Indonesia sehingga tidak ada proses penghentian keanggotaan JKN.

Sebenarnya tidak rugi, karena jika anda sakit berapapun biaya anda, maka anda tidak perlu mengeluarkan biaya sepeserpun, alias semua biaya akan ditanggung oleh BPJS melalui sistem gotong royong, yang sehat membantu yang sakit.

Anda mungkin merasa rugi karena kondisi anda saat itu sedang sehat, tapi… seharusnya jangan seperti itu, karena sistem BPJS adalah sistem gotong royong, manakala anda sehat, maka iuran bpjs anda sebenarnya  digunakan untuk membantu biaya peserta BPJS lain yang sedang sakit, dan manakala anda sakit meskipun biaya untuk membayar layanan kesehatan anda jauh lebih besar dari  total jumlah iuran yang sudah anda bayarkan, selama menjadi anggota BPJS anda tetap tidak akan dipungut biaya, BPJS akan menanggung seluruh biaya pengobatan anda.

Dengan menghentikan pembayaran iuran tidak akan membuat anda keluar dari BPJS

Ya sudah saja, karena saya ingin berhenti dan keluar jadi peserta BPJS saya hentikan saja iuran bpjs, beres kan!,

Perlu anda ketahui jika anda berhenti membayar iuran bulanan, tidak akan membuat anda berhenti atau keluar dari kepesertaan BPJS, apa yang akan anda dapatkan adalah kartu BPJS anda akan diblokir dan dinonaktifkan sementara.

Itu artinya anda tidak bisa lagi menggunakan layanan BPJS dimanapun ketika anda sakit.

Siapa orang yang tidak ingin selalu sehat, namun sayangnya karena situasi dan kondisi tertentu anda bisa saja mengalami sakit,  atau anda mengalami musibah, ini pentingnya BPJS.

Jika kartu bpjs anda diblokir atau dinonaktifkan, maka ketika anda mengalami sakit atau bencana tak terduga, maka anda tidak bisa menggunakan layanan bpjs dan anda terpaksa harus mengeluarkan biaya pribadi.

Anda baru bisa menggunakan layanan BPJS dan biaya anda akan ditanggung, setelah anda mengaktifkan kembali kartu BPJS anda.

 

Tapi saya tidak Mampu Membayar Iuran BPJS harus bagaimana?

Jika anda  warga tidak mampu dan merasa berat sekali untuk membayar iuran bulanan, karena kemampuan anda benar-benar pas-pasan, sebaiknya jangan khawatir, karena pemerintah sendiri sudah menyediakan solusinya untuk warga kurang mampu.

Karena setiap warga negara harus menjadi peserta BPJS, maka untuk warga negara yang merasa tidak mampu membayar iuran, bisa  beralih atau menjadi peserta BPJS PBI (Penerima bantuan Iuran).

BPJS PBI akan membuat anda tetap menjadi peserta bpjs namun iuran bulanan akan ditanggung dan dibayar sepenuhnya oleh pemerintah.[]

Sumber BPJS.com

Advertisement
Advertisement