April 26, 2024

Portal Berita Pekerja Migran Indonesia

Veby : Jangan Tembak, Kami Jurnalis, Tapi Polisi Menembak

1 min read

HONG KONG – Perlahan tapi pasti, progres yang di jalani Veby, wartawati media berbahasa Indonesia di Hong Kong semakin membaik. Kepada SCMP, Veby telah bisa menyampaikan keterangan saat dirawat di Rumah Sakit Pamela Youde Nethersole Chai Wan.

Mengutip SCMP, saat peristiwa peluru karet mengenai matanya, Veby mengaku sudah memakai helm berikut sepasang kacamata pelindung.

“Saya berdiri diantara jurnalis lain. Saya mendengar ada yang berteriak ‘jangan tembak, kami jurnalis’ tapi polisi tetap menembak” jelas Veby.

Sementara itu, Konjen RI yang baru, Ricky Suhendar kepada media nasional mengatakan Veby terkena peluru bounching, atau peluru yang memantul.

“Mbak Veby terkena peluru karet saat berada di tengah-tengah pendemo. Peluru karet tersebut ditembakan oleh aparat setempat yang sebenarnya bukan diarahkan ke mbak Veby. Tapi peluru karet tersebut bounching sehingga mengenai mbak Veby” jelas Konjen Ricky dikutip dari harian Kompas. []

Advertisement
Advertisement