Ada Kemungkinan Pemberlakuan Pelarangan Keluar Rumah di Hong Kong
HONG KONG – Menyimak perkembangan kasus positif yang terjadi pada gelombang ketiga pandemi corona di Hong Kong belakangan telah memicu kekhawatiran berbagai pihak.
Salah satunya adalah Profesor Yuen Kwok-yung seorang pakar mikrobiologi dari Hong Kong University.
Mengutip HK01, Yuen menyatakan persetujuan dan dukungannya dengan langkah-langkah pengetatan yang telah dilakukan oleh otoritas Hong Kong selama ini dalam rangka pencegahan dan pengendalian pandemi COVID-19 gelombang ketiga.
Dirinya bahkan menyarankan untuk memberlakukan pelarangan keluar rumah dalam kurun waktu tertentu jika gejolak pandemi kian tidak terkontrol dan kian mengkhawatirkan.
Menurut Yuen, pandemi gelombang ketiga di Hong Kong terjadi akibat dari kelengahan masyarakat yang mulai abai dengan protokol COVID-19 seperti menjaga jarak, mengenakan masker sedangkan vaksin COVID-19 belum ditemukan.
Secara terpisah, otoritas Hong kong melalui juru bicara CHP, Dr.Chuang Shuk-kwan dalam keterangan persnya tadi malam (20/07/2020) mengemukakan kemungkinan pembatasan yang lebih ketat yakni pelarangan keluar rumah untuk seluruh yang berada di Hong Kong dalam kurun waktu tertentu jika pandemi masih tidak terkendali.
Chuang menegaskan, tindakan tersebut akan diambil jika secara geometris angka positif mengalami peningkatan dan situasinya memburuk.
Bahkan, jika lebih memburuk lagi, kemungkinan langkah pengetatan bukan hanya pelarangan keluar rumah, melainkan kebijakan lockdown untuk wilayah Hong Kong bisa diberlakukan. []