Cegah Corona Masuk Indonesia, Ekspor Ikan Kerapu ke Hong Kong Dihentikan Sementara

JAKARTA – Wabah virus corona di berbagai negara dunia akhir-akhir ini mulai berdampak pada perputaran perniagaan internasional. Banyak negara-negara yang menyatakan dalam negeri mereka dalam status siaga menjadi negara yang ditakuti oleh negara-negara lainnya meskipun hanya untuk berniaga.

Salah satu dari contoh kongkrit terganggunya perdagangan internasional adalah dihentikannya ekspor ikan kerapu oleh pengusaha pengembang ikan kerapu di beberapa daerah di Indonesia ke Hong Kong.

Mereka takut akan wabah corona menular dalam rantai transaksi dan pertemuan antar manusia yang menjadi perantara rantai transaksi tersebut. Seperti misalnya para pembudidaya ikan kerapu di Kabupaten Belitung, Kepulauan Bangka Belitung, memilih menghentikan sementara kegiatan ekspor ikan kerapu ke Hong Kong. Dihentikannya ekspor kerapu ini juga dikarenakan adanya wabah virus Corona.

Mengutip Republika.co.id, para pembudidaya menghentikan sementara ekspor kerapu karena khawatir akan tertular virus Corona ketika kontak langsung dengan awak kapal pengangkut.

“Kegiatan ekspor memang dilakukan di atas kapal. Jadi ada kekhawatiran terjadinya interaksi dengan ABK di kapal pengangkut kerapu hidup yang datang ke sini,” ujar Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Belitung, Firdaus Zamri di Tanjung Pandan,Republika.co.id, Jumat (28/02/2020).

Permintaan ekspor ikan kerapu hidup dari Hong Kong sejauh ini masih normal dengan harga yang cukup baik. Bahkan di awal tahun 2020 ekspor ikan kerapu dari Belitung menuju Hong Kong telah dilakukan satu kali pengiriman sebanyak 15 ton. “Permintaan dan harganya pun sedang baik-baik sekarang sekitar Rp 100 sampai Rp 120 ribu per kilogram,” pungkasnya. []