April 25, 2024

Portal Berita Pekerja Migran Indonesia

Dalam 8 Bulan, Remitan PMI Blitar Tembus 300 Miliar

2 min read

BLITAR – Predikat sebagai pahlawan devisa memang tidak salah diberikan kepada para pekerja migran Indonesia (PMI). Di Kabupaten Blitar setiap tahun jumlah uang yang dikirim oleh PMI dari luar negeri ke Indonesia (remitansi) menunjukkan tren yang terus meningkat.

Dinukil dari Harian Bangsa, Jarun, Kasi Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Luar Negeri Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Blitar menuturkan remitansi PMI Kabupaten Blitar mencapai angka Rp 2.890.747.000, terhitung sejak Januari hingga Agustus . Data itu diketahui dari tiga Bank yang rutin mengirimkan data uang kiriman PMI asal Kabupaten Blitar.

“Jumlahnya hampir menyentuh angka 300 miliar. Data ini kami peroleh dari tiga bank yang rutin memberikan data kepada kami,” tutur Jarun, Minggu (16/09/2018).

Menurut dia, jumlah ini merupakan jumlah terbanyak sejak 2014. Jumlah ini juga meningkat dari tahun sebelumnya. Di mana pada 2017 lalu selama satu tahun hanya mencapai sekitar Rp. 67 miliar.

“Jumlah ini diperkirakan belum semuanya. Karena masih ada TKI yang mengirimkan melalui bank lain. Atau dititipkan kepada saudara atau teman yang pulang terlebih dahulu,” ujarnya.

Menurut dia, lonjakan PMI yang mengirimkan uang ke keluarganya di Kabupaten Blitar terjadi menjelang hari raya Idul fitri serta menjelang masa pendaftaran sekolah.

“Biasanya lonjakan jelang hari raya dan masa masuk sekolah,” imbuhnya.

Pihaknya mengimbau kepada para PMI untuk dapat memanfaatkan penghasilannya untuk membangun usaha sendiri sehingga tak perlu lagi kembali bekerja di luar negeri. Pihak Pemerintah Kabupaten Blitar sendiri melalui Disnaker berupaya melakukan pemberdayaan PMI dengan memberikan edukasi keuangan dan kewirausahaan bagi PMI dan keluarga.

“Ada program-program pelatihan baik bagi TKI, keluarga TKI yang ditinggal keluar negeri maupun purna TKI agar mereka bisa mandiri tanpa harus kembali lagi bekerja keluar negeri sebagai TKI,” pungkasnya.[]

Advertisement
Advertisement