Disebut Masuk Gelombang Keempat, Lebih dari 60 Kasus Baru Dilaporkan Hong Kong Hari Ini dari Klaster Lokal
HONG KONG – Pandemi COVID-19 di Hong Kong kembali menampakan peningkatan korban. Setidaknya dalam tiga hari belakangan, laporan harian kasus baru pasien positif terinfeksi COVID-19 dari klaster lokal jumlahnya meningkat tajam.
Diyakini telah memasuki gelombang keempat, otoritas Hong Kong melalui Hong Kong Centre for Health Protection (CHP) hari ini (22/11/2020), melaporkan sepanjang 24 jam belakangan ditemukan 68 pasien baru positif COVID-19.
Dari 68 pasien tersebut, 61 diantaranya berasal dari klaster penularan lokal dan 7 lainnya berasal dari klaster impor.
Dalam rilis data yang dipublikasikan, CHP merinci, pada 61 kasus dari klaster lokal, 12 diantaranya merupakan kasus positif yang tidak diketahui sumber penularannya, dan 49 kasus merupakan kasus lokal yang tertular dari kasus sebelumnya.
Dari 49 kasus yang telah diketahui sumber penularannya, 46 diantaranya tertular dari klaster club dansa sebuah club malam atau diskotik.
Sedangkan pada 7 kasus impor, didapat dari seorang pendatang dari India, seorang pendatang dari Meksiko, seorang pendatang dari Turki, tiga awak pesawat dari Rusia, serta seorang pendatang dari Pakistan.
Hingga saat ini, jumlah seluruh kasus positif COVID-19 di Hong Kong telah mencapai jumlah 5.629 dengan 107 kematian.
Sementara itu, Satuan Tugas Penanganan COVID-19 memperbarui jumlah pasien konfirmasi positif terpapar virus Corona atau COVID-19 di Indonesia pada hari ini, Minggu (22/11/2020).
Berdasarkan data yang diinformasikan dalam situs resmi Kementerian Kesehatan, penampahan kasus Corona hari ini adalah sebanyak 4.360, sehingga totanya kini menjadi 497.668 kasus.
Selain itu, jumlah pasien sembuh bertambah sebanyak 4.233, sehingga akumulasinya menjadi 418.188. Sedangkan, pasien meninggal karena virus Corona bertambah 110, maka totalnya kini 15.884 orang.
Sehari sebelumnya, Sabtu, 21 November 2020, jumlah pasien positif Corona di Indonesia telah mencapai 493.308 orang, kasus sembuh menjadi 413.955 orang, dan kasus meninggal kini adalah sebanyak 15.774 orang. []