Ditinggal ke Korea, Sepakat untuk Menunda Kehamilan, Lha Kok Istri Dapat Investasi Tetangga

JAKARTA – Saat itu, aroma janur melengkung masih merebak di rumah Lady saat John berpamitan akan terbang ke Negeri Ginseng, Korea Selatan untuk bekerja menjadi PMI.

Sebagai pasangan pengantin baru, tentu hal tersebut berat bagi keduanya. Namun demi masa depan, akhirnya mereka sepakat untuk menjalaninya.

Namun aral melintang di tengah jalan. Saat di Negeri Ginseng, John memeras keringat membanting tulang, kerja lembur siang malam demi Lady, sang istri tersayang di kampung halaman, rupanya Lady tak kuat menahan godaan.

Diceritakan John di ruang Tunggu Pengadilan Agama Kebuman, Sejak sebelum pandemi corona hingga saat pandemi telah mereda, John mengawali bekerja hingga kembali pulang kembali ke kampung halaman telah berhasil mengumpulkan setumpuk Won.

Setumpuk Won yang berhasil dikumpulkan dari hasil memeras keringat, membanting tulang lembur siang malam di tahun pertama berhasil untuk membeli sebuah mobil.

Selanjutnya, selain mengendap di rekening, tumpukan Won hasil kerja John juga telah bisa digunakan untuk membangun sebuah rumah dan membeli beberapa petak tanah.

Namun sialnya, gegara mobil inilah John harus merelakan rumah tangganya berakhir di Pengadilan Agama. Pasalnya, setelah terwujud membeli mobil, Lady belajar menyetir dengaan didampingi oleh seorang pria muda tetangganya yang kebetulan ditinggal istrinya bekerja ke Hong Kong.

Dari hubungan guru dan murid, rupanya Lady lama kelamaan membangun hubungan TTM (tetangga tapi menyetrum). Rupanya, Lady bukan hanya diajari memainkan tongkat perseneling mobil barunya, namun Lady juga diajari untuk memainkan tongkat pak guru mengemudi. Jadilah tongkat pak guru berinvestasi.

Hasilnya, saat John pulang pada lebaran tahun ini, Lady dalam kondisi hamil 6 bulan hasil investasi tetangganya yang juga guru privat mengemudi mobil.

“Tidak pernah saya duga sama sekali, saya di Korea kerja keras, berhemat, lembur siang malam, di rumah istri saya malah berbuat zina dengan tetangganya sendiri” tutur John.

John mengaku, sejatinya pada bulan puasa kemarin dirinya langsung mengajukan gugatan cerai ke Pengadilan Agama. Namun karena kondisi Lady yang masih dalam kondisi hamil, proses tersebut harus ditunda hingga Lady usai melahirkan.

Dan akhirnya, upaya John untuk menceraikan Lady baru bisa dilanjutkan prosesnya pada bulan November 2022 ini. Dan saat ini, John tengah menunggu hasil putusan pengadilan yang rencananya akan keluar pada pertengahan Desember 2022. []