April 26, 2024

Portal Berita Pekerja Migran Indonesia

Dua Kasus Infeksi Corona Varian B117 di Karawang Diderita PMI yang Baru Pulang

2 min read
Juru Bicara Satuan Tugas (Jubir Satgas) Covid-19 Kabupaten Karawang, dr. Fitra Hergyana

Juru Bicara Satuan Tugas (Jubir Satgas) Covid-19 Kabupaten Karawang, dr. Fitra Hergyana

KARAWANG –  Virus corona baru B117 telah ditemukan di Kabupaten Karawang. Juru Bicara Satuan Tugas (Jubir Satgas) Covid-19 Kabupaten Karawang, dr. Fitra Hergyana membenarkan hal itu.

“Iya, ada dua orang berinisial nyonya M dan A, keduanya merupakan Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Karawang,” ujar Fitra, Selasa (03/03/2021).

Ia menjelaskan, kedatangan kedua PMI itu ke Indonesia menggunakan pesawat berbeda meski sama-sama mendarat di Bandara Soekarno Hatta. M mendarat pada 28 Januari 2021, sementara A mendarat 31 Januari 2021.

Keduanya mengikuti aturan Satgas Covid-19 bagi para pelaku perjalanan luar negeri. “Berinisial nyonya M asal Kecamatan Lemah Abang dan nyonya A asal Kecamatan Pedes,” kata dr. Fitra.

Ia mengatakan, keduanya telah diberikan tindakan tes swab PCR dengan hasil positif. Kemudian dilakukan isolasi di Jakarta.

Setelah menjalani isolasi, hasil tes swab mereka negatif dan sudah diizinkan pulang ke Karawang.  “Jadi keduanya pulang ke Karawang dengan hasil negatif,” ucap dia.

Meski begitu, lanjut dr. Fitra, berdasarkan hasil laporan pemeriksaan tim medis dari Kementerian Kesehatan terhadap sampel swab keduanya, dari uji whole genome sequencing diketahui mereka telah terpapar corona varian baru asal Inggris.

“Setelah kemarin menerima kabar temuan kasus Covid-19 B117 di wilayah Karawang. Tim Dinkes Karawang, Dinkes Jabar dan Kemenkes sudah bergerak cepat meneliti dan mencari informasi terkait varian baru virus tersebut dengan melakukan tracing dan testing kepada keluarga yang bersangkutan,” ujar dr. Fitra.

Fitra mengatakan, Satgas Covid-19 Karawang telah berkomunikasi dengan Menteri Kesehatan Budi Sadikin, Dinkes Jawa Barat, dan Ketua Satgas Karawang Bupati Cellica.

Arahan dari keduanya, kata dia, harus secepatnya yang bersangkutan dilakukan tracing dan testing.

“Atas dasar itu, dua tim dari Dinkes Karawang, Dinkes Provinsi Jabar, dan Balitbang Kemenkes langsung bergerak cepat, untuk sampel langsung dilaksanakan Whole Genom Sequencing di Kemenkes,” kata dia.

Selain itu, dr. Fitra mengimbau kepada seluruh masyarakat Karawang untuk tidak panik. Sebab kedua PMI tersebut telah negatif dan mendapatkan tindakan dari tim medis. []

Sumber Ayo Network

Advertisement
Advertisement