Evakuasi 31 Korban Teroris Bersenjata di Papua, TNI Polri Dikerahkan
Anggota TNI dan Polri dikerahkan untuk mengevakuasi 31 korban pembunuhan yang diduga dilakukan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Distrik Yall, Kabupaten Nduga.
Kapolda Papua, Inspektur Jenderal Polisi Martuani Sormin mengatakan bahwa pengerahan aparat keamanan sebetulnya pada hari Senin (3/12). Namun, akibat jalan dipalang oleh KBB dengan dahan-dahan pohon di sepanjang jalan, anggota kembali ke Wamena. Jadi, pada Selasa pagi (4/12) anggota kembali diberangkatkan.
” Kami berharap evakuasi dapat berjalan lancar tanpa kendala berarti,” katanya seperti dilansir dari Antara, Senin.
Ketika ditanya penyebab pembunuhan terhadap karyawan PT Istaka yang sedang melakukan pembangunan jembatan, Kapolda Papua mengatakan, pihaknya belum mendapat kepastian karena kesulitan komunikasi ke kawasan tersebut.
Namun demikian, menurut Sormin tim penyidik Polda Papua sementara masih melakukan penyelidikan terhadap dugaan pembunuhan tersebut.
Dorr … !!! 33 Pekerja di Trans Papua Ditembak Kelompok Teroris
Ditemui terpisah, Kepala Bidang Humas Polda Papua, Komisaris Besar Polisi Mustofa Kamal menjelaskan kronologi pembantaian para pekerja tersebut yang dilakukan oleh kelompok bersenjata. Menurutnya, pada hari pertama 24 orang dibunuh, sementara 8 orang menyelamatkan diri ke rumah salah satu anggota DPRD setempat.
“Namun, mereka dijemput oleh KKB dan 7 orang dibunuh, sementara 1 orang belum ditemukan. Ini informasi yang kami terima, dan besok saya akan kesana untuk memastikannya,” ujar Kamal
Dia melanjutkan, pembunuhan terhadap para pekerja proyek Istaka Karya terjadi pada Minggu (2/12) di Kali Yigi dan Kali Aurak Distrik Yigi Kabupaten Nduga.
Sementara itu, informasi dari pos Satgaspamrahwan 755/Yalet di Napua-Wamena, pada 1 Desember, pukul 02.00 WIT, tercatat dua mobil menuju Kamp Distrik Yigi dengan masing-masing membawa 15 orang pekerja proyek dari PT Istaka Karya.
Pada 2 Desember, pukul 20.00 WIT, satu mobil kembali ke Wamena. Namun, satu mobil lagi yang membawa 15 orang pekerja proyek dari PT Istaka Karya belum kembali ke Wamena.
Tidak lama, munculnya informasi yang diterima Polda Papua bahwa telah terjadi pembunuhan terhadap para buruh di Kali Yigi dan Kali Aurak Distrik Yigi, Kabupaten Nduga.
Mendapat laporan tersebut, personil gabungan TNI-Polri yang dipimpin Kabag Ops Polres Jayawijaya, Ajun Komisaris Polisi RL Tahapary bergerak dari Kabupaten Wamena menuju Distrik Yigi Kabupaten Nduga.
Saat tiba di kilometer 46, tim bertemu dengan salah satu mobil dari arah Distrik Bua, dan menyampaikan pesan agar tim berbalik arah karena jalan sudah diblokir kelompok OPM.[Beny]
