Festival Sastra Migran Indonesia Ke-8 EKSPRESI PERASAAN TERHADAP SOSOK IBU
CAUSEWAY BAY – Bertempat di Ruang Ramayana Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Hong Kong, Forum Lingkar Pena Hong Kong (FLP-HK) sukses menggelar Festival Sastra Migran Indonesia (FSMI) yang ke-8, pada Minggu (4/11).
Erna Reyna, selaku ketua panitia menuturkan, tujuan digelarnya FSMI adalah untuk mewadahi karya PMI di Hong Kong, mempererat tali silaturahim antar-PMI, dan memperkenalkan kegiatan PMI dalam bidang sastra, budaya, dan kepenulisan. ”Alhamdulillah, bersyukur sekali pastinya, karena ini merupakan pengalaman berharga saya bisa belajar dengan teman-teman di FLP HK,” ungkapnya.
Seperti biasa, acara yang juga dihadiri oleh Vania Alexandra, konsul muda Penerangan Sosial dan Budaya KJRI Hong Kong ini, selalu disemarakkan dengan lomba menulis untuk PMI di Hong Kong dan Makau. Kali ini, FLP HK memilih menggelar lomba menulis surat untuk ibu dengan tema ”Rindu untuk Ibu”. Tema ini bertujuan memberi kesempatan kepada PMI untuk mengekspresikan perasaan terhadap sosok ibu yang selama ini dipendam.
Seperti tahun sebelumnya, FSMI tahun ini juga diisi dengan pembacaan ayat suci AlQuran, penampilan tari tradional, musikalisasi puisi, lantunan lagu-lagu daerah, juga pameran foto hasil jepretan para PMI yang sebelumnya telah belajar fotografi dengan Komunitas Kopi PanAS2in1 bimbingan Andi Andreas.
Selain itu, panggung juga diisi dengan penampilan drama berjudul “Janin” yang disutradarai oleh Ayda Ida. Drama yang diadopsi dari cerpen karya Naning Pranoto ini dibawakan oleh tim teater FLP-HK, dan berhasil membius penonton. Acara ditutup dengan penyerahan hadiah kepada pemenang lomba menulis dan lomba membuat video iklan. (wijiati s)
