April 25, 2024

Portal Berita Pekerja Migran Indonesia

IQ dan Masa Depan Bayi Prematur

3 min read

Sebuah penelitian terbaru dalam jurnal PLOS One mengungkap, IQ bayi yang lahir prematur (kelahiran dini) dan berat lahir rendah, lebih berperan menentukan kesuksesan di masa depan daripada kemampuan berhitung (matematika).

Kecerdasan intelektual atau Intelligence Quotient (IQ) meliputi beragam hal seperti kemampuan nalar, perencanaan, memecahkan masalah, berpikir abstrak, penggunaan bahasa dan sebagainya.

Studi menunjukkan, matematika atau kemampuan berhitung tidak lagi menjadi patokan sukses atau tidaknya seseorang. Temuan ini kontras dengan hasil penelitian sebelumnya.

Dalam penelitian terbaru ini, para peneliti menguji apakah kemampuan matematika dapat menjelaskan konsekuensi negatif kelahiran prematur pada tingkat keberhasilan berkarier seseorang ketika dewasa.

Hasilnya para peneliti menyimpulkan, IQ adalah faktor yang lebih baik untuk mengukur kesuksesan dalam meniti karier.

“Mempertimbangkan berbagai kesulitan neurokognitif individu prematur dan berat badan rendah, hasil kami menunjukkan IQ adalah faktor yang lebih signifikan untuk mengukur kesejahteraan orang dewasa,” kata Julia Jaekel, Associate Professor di University of Tennessee, Knoxville, Amerika Serikat (AS).

Untuk penelitian ini, tim mempelajari data lebih dari 400 anak sejak lahir hingga dewasa di negara Jerman. Dari anak-anak dalam penelitian ini, sebanyak 193 dilahirkan sangat prematur (di bawah 32 minggu usia kehamilan) atau dengan berat lahir sangat rendah (kurang dari 1,4 kilogram) dan sebanyak 217 adalah bayi yang lahir cukup bulan dan sehat.

Menggunakan tes standar, psikolog menilai kecerdasan umum dan keterampilan matematika khusus anak-anak di usia delapan tahun.

Kemudian ketika subjek mencapai usia 26 tahun, informasi tentang pendapatan mereka, tunjangan sosial, kualifikasi pendidikan, dan kesuksesan karier dirangkum dalam indeks kekayaan komprehensif.

Para peneliti kemudian menguji apakah kemampuan matematika atau justru IQ bisa menjelaskan konsekuensi negatif dari kelahiran dini pada tingat kemakmuran orang dewasa. Mereka menyimpulkan bahwa IQ adalah faktor yang lebih baik dari kesuksesan ekonomi kehidupan.

“Tidak masalah apakah kesulitan mereka bersifat global atau spesifik, banyak kasus dan individu dengan berat badan sangat rendah memerlukan dukungan pendidikan berkelanjutan untuk berhasil di sekolah dan kehidupan,” kata rekan peneliti, profesor Dieter Wolke, di Universitas Warwick, Inggris.

Mirip dengan penelitian ini, studi lain pernah juga menyimpulkan bahwa ada hubungan kuat antara skor IQ tinggi dan kesehatan yang baik, umur panjang, dan kesuksesan karier, seperti dinukil dari The Guardian.

Sebelumnya, menurut sebuah penelitian yang dipublikasikan Ruhr-University Bochum, Jerman pernah menjelaskan secara umum, bayi prematur dan bayi yang lahir dengan ukuran lebih kecil sering mengalami masalah matematika. Dan bahkan jika mereka tidak didiagnosis mengidap dyscalculia, mereka mungkin akan membutuhkan bantuan khusus di sekolah agar tidak tertinggal secara akademis.

Kelahiran dini juga dikaitkan dengan kesulitan bahasa dan berbicara pada anak. Hal ini dikarenakan secara umum bagian pendengaran dalam tubuh manusia berkembang 15 minggu sebelum kelahiran.

“Bayi berisiko tinggi adalah bayi lahir prematur, bayi dengan berat badan rendah, atau bayi yang memerlukan perawatan NICU,” jelas dokter Jenni K. Dahliana, Sp.A. dinukil dari Motherandbaby.

Untuk membantu anak-anak mengembangkan kecerdasan intelektual, orang tua dapat merangsang dengan berbagai hal seperti sering olahraga dan menyertakan musik klasik saat anak-anak belajar.

Sedang menurut dokter I Gusti Ayu Nyoman Pratiwi, SpA, MARS, rangsangan pada panca indra anak sangat berperan penting dalam perkembangan otak mereka.

Misal sejak di dalam kandungan, mulai merangsang indera pendengaran dengan sering mengajak bicara bayi, mendengarkan musik, lalu membelai dan mendekap bayi akan membantu mereka memiliki perkembangan otak yang baik.

Nah, mengenali tanda-tanda anak Anda memiliki bakat kecerdasan intelektual yang tinggi dapat pula diketahui dengan melihat pada tautan berikut. []

Advertisement
Advertisement