Islam Tidak Mengajarkan Terorisme

JAKARTA – Seringkali pelaku teror termasuk bom bunuh diri mengklaim bahwa aksinya itu merupakan perintah langsung dari ajaran agamanya, termasuk agama Islam. Mereka menduga-duga bahwa baik teks Al-Qur’an maupun hadits Nabi membela terorisme atas nama jihad di jalan Allah.

Jika melihat sumber ajaran Islam yang utama, yakni Al-Qur’an, Islam merupakan agama yang mengedepankan persaudaran dan kemanusiaan. Islam meminta agar pemeluk agama Islam selalu harmoni dengan pemeluk agama selainnya.

Disebutkan dalam QS. Al-Hujurat Ayat 13, Allah SWT berfirman:

Yaaa ayyuhan naasu innaa khalaqnaakum min zakarinw wa unsaa wa ja’alnaakum shu’uubanw wa qabaaa’ila lita’aarafuu inna akramakum ‘indal laahi atqookum innal laaha ‘Aliimun khabiir

Artinya: “Wahai manusia! Sungguh, Kami telah menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan, kemudian Kami jadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku agar kamu saling mengenal. Sesungguhnya yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling bertakwa. Sungguh, Allah Maha Mengetahui, Mahateliti.”

Ayat Al-Qur’an di atas memberi isyarat kuat kepada semua manusia bahwa Allah menciptakan manusia bukan hanya dalam satu jenis saja, akan tetapi terdiri dari laki-laki dan perempuan, tujuannya untuk saling mengenal dan belajar akan perbedaan.

Kemudian Allah juga telah menciptakan manusia dalam bentuk berbangsa-bangsa dan berkabilah, yang tujuannya bukan untuk saling curiga dan saling bermusuhan, namun untuk saling mengenal kebaikan.

Ayat di atas juga mempertegas bahwa yang mulia di sisi Allah bukan dari bangsa atau suku manapun, akan tetapi mereka yang paling bertakwa, menjalankan perintah-perintah Allah dan menjauhi larangan-larangan-Nya.

Dalam ayat yang lain, Allah SWT berfirman:

“Barangsiapa yang membunuh seorang manusia, bukan karena orang itu (membunuh) orang lain, atau bukan karena membuat kerusakan dimuka bumi, maka seakan-akan dia telah membunuh manusia seluruhnya” (QS. Al Maidah: 32).

Dari keterangan di atas tegas, Islam tidak mengajarkan radikalisme dan terorisme. Islam mengajarkan persaudaraan baik antar suku, bangsa, bahkan nantar agama. Islam sebagaimana makna katanya adalah ‘keselamatan’ merupakan agama yang mengajarkan keselamatan, baik bagi individu pemeluknya maupun untuk seluruh umat manusia.[]