March 18, 2025

Portal Berita Pekerja Migran Indonesia

Kementrian P2MI Berikan Edukasi Keuangan PMI Hong Kong

2 min read

JAKARTA – Kementerian Pekerja Migran Indonesia (P2MI) menggelar kegiatan Edukasi Keuangan bagi Pekerja Migran Indonesia dan Keluarganya secara hybrid yaitu secara daring dan luring di Ruang Ramayana Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Hong Kong, Minggu (16/3/2025). Kegiatan ini dilaksanakan secara hybrid agar keterjangkauan edukasi keuangan ini menjadi lebih luas. Untuk yang hadir secara langsung sebanyak sebanyak 120 Pekerja Migran Indonesia.

Kegiatan ini merupakan Kick Off atas Quick Win Kelompok Kerja Sektor Jasa, Desk Koordinasi Peningkatan Penerimaan Devisa Negara, Direktorat Literasi Keuangan dan Pemanfaatan Remitansi Kementerian P2MI.

Berdasarkan data Bank Indonesia (2024), Pekerja Migran Indonesia telah menghasilkan remitansi sejumlah 15,70 Miliar USD atau setara dengan Rp 263,8 Triliun dan menjadi penghasil devisa terbesar kedua setelah migas. Data Kementerian P2MI menunjukkan bahwa sejumlah 297.433 Pekerja Migran Indonesia bekerja di negara penempatan dan Hong Kong merupakan negara penempatan tertinggi.

Kegiatan dibuka oleh Konsul Kejaksaan KJRI Hong Kong, Henry Joseph Kindangen; kemudian sambutan oleh Sekretaris Jaksa Muda Agung Intelijen dari Kejaksaan Agung selaku Sekretaris Desk Koordinasi Peningkatan Penerimaan Devisa Negara, Sarjono Turin; dan Direktur Literasi Keuangan dan Pemanfaatan Remitansi dari Kementerian P2MI selaku Ketua Pokja Sektor Jasa, Indra Hardiansyah.

Selanjutnya Kementerian P2MI bersama dengan Bank Indonesia, Kejaksaan Agung dan Himpunan Bank Negara yaitu PT BNI (Persero) Tbk, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT BRI (Persero) Tbk, serta melibatkan PT Bank Central Asia Tbk, bekerja sama dalam meningkatkan literasi keuangan Pekerja Migran Indonesia dan keluarga melalui kegiatan edukasi keuangan yang dilaksanakan di Hong Kong, Malang, Tulung Agung, dan Ponorogo.

Untuk yang terdekat, kegiatan edukasi keuangan ini akan dilaksanakan wilayah potensi/kantong Pekerja Migran Indonesia di Malang kepada 70 Calon Pekerja Migran Indonesia, di Ponorogo kepada 100 orang keluarga Pekerja Migran Indonesia, dan di Tulung Agung kepada 100 orang Keluarga Pekerja Migran Indonesia.

Dengan edukasi keuangan yang diberikan kepada Pekerja Migran Indonesia dan keluarganya diharapkan dapat memberikan pemahaman dalam pengelolaan keuangan atas penghasilan yang diterima oleh Pekerja Migran Indonesia.

“Sehingga pemanfaatan remitansi dapat digunakan untuk kegiatan ekonomi produktif seperti bisnis atau usaha, tabungan, investasi, dan lainnya dengan menggunakan produk atau jasa layanan keuangan yang resmi, murah, cepat, dan aman sesuai dengan kebutuhan Pekerja Migran Indonesia dan keluarganya,” ungkap Direktur Indra.

Dalam kegiatan hadir beberapa narasumber,yakni  Pengantar Kerja Ahli Madya Kementerian P2MI, Restu Dewi Utami; Kepala Grup Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran Bank Indonesia, Fitria Irmi Triswati; General Manager BNI Hong Kong, Farid Faraitody; General Manager Bank Mandiri Hong Kong, Galih Setiawan Pribadi; Division Head Internal Control and Compliance BRI Hong Kong, Dicky A.Ghaniy. Adapun materi yang diberikan meliputi pengelolaan keuangan, literasi sistem pembayaran, perlindungan konsumen, anti pencucian uang dan pencegahan pendanaan terorisme, serta literasi produk/jasa layanan keuangan.  []

Advertisement
Advertisement

Leave a Reply