Khas Jogja, Apem Bu Wanti “Mantul” Rasanya
YOGYAKARTA – Apem, Kue tradisional yang berbentuk bulat pipih dan rasanya gurih tidak kalah eksis dengan kue modern. Kue yang terbuat dari tepung beras, gula pasir, kelapa muda, santan, telur dan ragi ini termasuk kue legendaris di Yogyakarta dan banyak digemari oleh semua kalangan.
Apem Bu Wanti salah satunya, sebagai usaha keluarga turun temurun saat ini sudah memasuki generasi kedua. Usaha berjualan kue apem ini sudah dimulai sejak tahun 70an.
“Usaha diturunkan dari ibu saya, kalau saya sendiri baru 10 tahun jualan apem,” tutur Wanti dinukil dari Kedaulatan Rakyat, Sabtu (23/03/19).
Menurut Wanti, sebelum nama apem Bu Wanti digunakan, dulunya bernama apem pasar Ngasem karena tempat berjualan apem dari dulu hingga sekarang masih berada di pasar Ngasem.
“Sekarang ganti jadi apem Bu Wanti sesuai nama saya,” kata Wanti.
Cetakan yang dipergunakannya juga masih termasuk cetakan tradisional dengan menggunakan tunggu dan bahan bakar arang. Bu Wanti sengaja tidak menggunakan kompor namun menggunakan tungku dengan bahan bakar arang. Dan kue apem ini disajikan fresh dan hangat.
“Inikan kuliner lama, pasti para penikmat apem ini sudah kenal rasanya bagaimana, jadi sampai sekarang masih menggunakan cara masak yang tradisional karena lebih gurih kalau pake tungku,” katanya.
Selain di Pasar Ngasem, Apem BU Wanti juga tersedia di Pasar Kotagede yang merupakan cabang pertamanya. Warung ini buka setiap hari mulai pukul 06.00 hingga 12.00 WIB.
Untuk menikmati kue ‘legend’ ini cukup mengeluarkan Rp.2500 untuk setiap apem. Sudah enak, murah meriah lagi…benar benar mantul alias mantab betul. []
