Lelah, Ribuan Pekerja Turun Ke jalan Serukan Stop Kekerasan
HONG KONG – Jika dibanding dengan situasi empat hari berturut-turut belakangan, situasi Hong Kong hari ini terbilang cukup melegakan. Kesepakatan yang dibuat oleh kelompok mahasiswa dengan aparat membuahkan hasil signifikan.
Namun demikian, saat memasuki waktu makan siang, di beberapa distrik tiba-tiba ribuan orang turun ke jalan. Mereka yang mengemas aksinya dengan makan siang bersama tersebut menyuarakan tuntutan stop kekerasan.
Kekerasan dan kekacauan yang selama ini terjadi telah cukup membuat banyak orang merugi. Mereka yang bekerja kesulitan menuju ke tempat kerjanya maupun pulang dari tempat kerjanya, mereka para pengusaha memeras otak mencari solusi agar kesehatan finansial usahanya tetap terjaga, hingga mereka yang berstatus pelajar mahasiswa sampai diliburkan dari kegiatan belajar di sekolah.
Gerakan bertajuk makan siang bersama yang paling mencolok setidaknya tampak di kawasan Central dan Tai Koo.
Menjelang petang hari, giliran para lansia turun ke jalan menyuarakan hal yang sama.
Berkumpul di Chater Garden sekira jam 15:00, ribuan lansia melakukan pawai ke arah Civic Square. Mereka juga menyerukan untuk menghentikan kekerasan.
Semoga situasi hari ini akan menjadi awal, Hong Kong kembali kondusif seperti sedia kala.
Kepada seluruh PMI/WNI di Hong Kong, meskipun kasad mata, gerakan unjuk rasa turun ke jalan eskalasinya sudah tidak seperti biasanya, diharapkan tetap menjaga kewaspadaan, sebab belajar dari pengalaman selama ini, peningkatan eskalasi ketegangan serba tidak bisa diprediksi. []
