Malaysia Alami Krisis Ekonomi, Jumlah PMI Formal Turun Drastis

SEMARANG – Jumlah pekerja migran Indonesia (PMI) asal Jawa Tengah di sektor informal tercatat mendominasi sepanjang 2017.

Kepala BP3TKI Jateng, AB Rahman menyebut dari 56.100 PMI pada 2018, PMI sektor formal berjumlah 24.932 orang.

“Sedangkan PMI informal mencapai 31.168 org,” katanya ditemui di kantornya, Kamis (10/1/2019).

Dari jumlah tersebut, jumlah PMI berjenis kelamin laki-laki 14.949 orang dan perempuan  41.251 orang.

Mengapa banyak PMI Informal?

Rahman menuturkan faktor secara umum karena di Malaysia perkembangan ekonomi tidak membaik.

“Mayoritas pekerjaan sektor formal iyu ke malaysia, selain itu hanya korea Selaran. Negara lain di luar Malaysia belum membuka peluang untuk PMI formal, adapun hanya sedikit,” katanya.

Jumlah keberangkatan PMI asal Jateng naik sedikit dibanding 2017 yang mencapai 55.224 orang.

Rahman juga menyebut jumlah kasus sebanyak 247 kasus. Mayoritas karena PMI Ilegal.

Lalu PMI meninggal sejumlah 79 orang dan, PMI sakit mencapai 13 orang.

Namun, pada 2017 sektor formal mencapai 35.398 orang dan sektor informal 19.826. Berbanding terbalik dengan tahun 2018.

Jumlah kasus tersebut menurun dibanding 2017 yang mencapai  298 kasus.

Dari jumlah itu di antaranya meninggal 63 kasus dan 18 pmi sakit.

“Untuk PMI meninggal kami memfasilitasi pengantaran jenazah PMI dari bandara ke alamat keluarganya,” katanya. []