Meninggal Dunia, Jasad Seorang PMI Dimasukan Koper Ditinggal Di Pinggir Jalan
JAKARTA – Penemuan sesosok jenazah berjenis kelamin perempuan oleh seorang warga yang tidak sengaja melintas di jalan raya lingkar kota membuat geger masyarakat.
Jenazah tersebut diyakini merupakan seorang pekerja rumah tangga asal Indonesia.
Melansir laman Gulf News, Minggu (29/11/2020), penemuan jenazah tersebut berawal saat seorang warga yang sedang berjalan-jalan di sekitar tempat kejadian menemukan sebuah koper besar tertinggal di pinggir jalan. Warga tersebut kemudian menaruh curiga. Ia membuka isi tas koper tersebut dan terkejut ketika menemukan jenazah tersimpan di koper tersebut.
Warga yang menemukan jenazah tersebut langsung melaporkannya kepada polisi di sekitar tempat kejadian. Menurut investigasi awal, pihak berwenang mengungkapkan bahwa jasad tersebut adalah perempuan warga negara Indonesia berusia 24 tahun. Menurut pihak sponsor yang mengetahui identitas jasad itu, si perempuan sempat tidak masuk kerja selama beberapa hari.
Saat dimintai konfirmasi oleh sejumlah awak media, kementrian Luar Negeri Indonesia memastikan, jasad wanita yang ditemukan di dalam koper di jalan ray lingkar Kota Mekah, Arab Saudi adalah seorang warga negara Indonesia (WNI).
Hal tersebut dikonfirmasi oleh Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia dan Badan Hukum Indonesia Kementerian Luar Negeri Judha Nugraha.
“Didapatkan informasi bahwa jenazah tersebut merupakan seorang WNI dengan inisial A, usia 23 tahun,” ucap Judha
Pihak kepolisian setempat pun sudah mengabarkan informasi soal pelaku yang diduga terlibat dalam penempatan jenazah di dalam koper tersebut.
“Selanjutnya diperoleh informasi bahwa pihak Kepolisian telah melakukan penangkapan terhadap dua WNI yang diduga terlibat dalam penempatan jenazah dalam koper tersebut,” terangnya.
Lebih lanjut, Judha pun mengungkapkan bahwa saat ini masih dilakukan pemeriksaan berupa visum terhadap jenazah perempuan tersebut untuk mengetahui apa penyebab dari kematian WNI itu.
“Sedangkan hasil visum menunjukkan tidak terdapat tanda-tanda kekerasan pada jenazah A. Namun untuk memastikan penyebab kematian, akan dilakukan proses otopsi,” tandas Judha. []
