April 27, 2024

Portal Berita Pekerja Migran Indonesia

Menjadi Sorotan Dunia, Ratusan Ribu Warga Hong Kong Lakukan Aksi Masa

1 min read

HONG KONG – Ratusan ribu orang berkumpul di Hong Kong memprotes hukum ekstradisi yang diusulkan dan mengizinkan tersangka dikirim ke Cina untuk diadili, hari ini, Minggu (09/06/2019). Polisi bersiap menghadapi pawai terbesar dalam 15 tahun.

Kepala kepolisian menyeru masyarakat menahan diri, demikian laporan lembaga penyiaran yang didanai pemerintah, RTHK. Polisi mengerahkan lebih dari 2.000 personel untuk menghadapi pawai yang diperkirakan penyelenggara diikuti oleh lebih dari 500 ribu orang.

Itu akan membuatnya jadi pertemuan terbuka terbesar sejak kegiatan serupa dilaksanakan pada 2003 menantang rencana pemerintah bagi peraturan keamanan nasional yang lebih ketat, tapi belakangan dibekukan. Penentangan terhadap rancangan peraturan yang diusulkan itu telah menyatukan banyak anggota masyarakat, dari orang yang biasanya pro-kemapanan dan pengacara sampai pelajar, tokoh pro-demokrasi, dan kelompok agama.

“Saya datang ke sini semalam,” kata seorang lelaki yang menggunakan kursi roda dan berusia 78 tahun, dengan nama keluarga Lai.

Ia termasuk di antara orang yang pertama tiba di Victoria Park sebelum dimulainya pawai pada pukul 15.00 waktu setempat (14.00 WIB).

“Ini mungkin tak berguna, tak peduli berapa banyak orang yang ada di sini. Kami memiliki cukup kekuatan untuk melawan sementara Pemerintah Hong Kong didukung oleh Cina Daratan,” kata Lai, yang menderita penyakit parkinson.

Pawai itu diperkirakan secara perlahan bergerak menuju Causeway Bay yang penuh pengunjung dan pertokoan Wanchai serta daerah permukiman hingga Parlemen Hong Kong. Parlemen akan memulai perdebatan pada Rabu mengenai perubahan oleh pemerintah bagi Fugitive Offenders Ordinance. []

Advertisement
Advertisement