Pembukaan Pintu Kedatangan PRT Asing dari Indonesia dan Filipina Masih di Tahap Perundingan

HONG KONG – Rencana membuka kembali kedatangan pekerja rumah tangga (PRT) asing dari Indonesia dan dari Filipina setelah selama ini terhenti karena status kedua negara tersebut di mata Hong kong sebagai negara dengan resiko menularkan virus corona sangat tinggi sekali atau A2 saat ini masih dalam tahap pembahasan.

Mengutip siaran radio Jaringan Timur hari ini (04/08/2021), Sumber dari Asosiasi Agen, Liu Choi Lan mengatakan, pemerintah Hong Kong terus menjajaki dan berkoordinasi dengan perwakilan Filipina dan perwakilan Indonesia di Hong Kong.

Beberapa hal penting menyangkut masalah teknis terus di kaji, terutama memastikan validitas vaksinasi yang telah ditermia PRT asing benar-benar sesuai dengan standart.

Dalam siaran pers pemerintah Hong Kong kemarin (03/08/2021), standart menyebut, sertifikat vaksinasi standart yang dimaksud adalah sertifikat vaksinasi yang dikeluarkan oleh lembaga yang direkomendasikan oleh Pemerintah Hong Kong, China, atau lembaga yang ditunjuk oleh WHO.

Penerbangan ke Hong Kong dari Negara Beresiko Sangat Tinggi Kembali Dibuka Mulai 9 Agustus, Berikut Kriteria yang Diperbolehkan

Dalam kesempatan tersebut, Lan juga menyebutkan, sebenarnya dari 10 ribuan calon PRT asing di Indonesia dan Filipina yang masih tertahan belum bisa berangkat dan sudah punya visa kerja, 90% dari mereka telah menerima vaksinasi.

Lan menduga, sepertinya validitas sertifikat vaksin inilah yang masih menjadi kendala untuk dicarikan jalan keluar. []