Pemprov Jatim Siapkan Vaksin untuk Seluruh PMI yang Pulang Belum Divaksin
SURABAYA – Sesuai ketentuan dari Adendum Surat Edaran Satgas Penanganan Covid-19 Nomor 8 Tahun 2021, Pekerja Migran Indonesia (PMI) wajib menjalani vaksinasi Covid-19 dari negara asal sebelum pulang ke tanah air. Namun bagi PMI yang belum menjalani vaksinasi, Pemerintah Provinsi Jawa Timur melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Jatim telah menyiapkan dosis vaksin yang akan diberikan saat masa karantina di Asrama Haji Sukolilo Surabaya.
“Untuk PMI yang belum divaksin, maka kami siapkan vaksinasi di Asrama Haji Sukolilo Surabaya. Pemberian vaksin diberikan setelah mendapatkan hasil negatif swab PCR sejak kedatangan di tempat karantina,” kata Kepala Dinkes Jatim, Herlin Ferliana, Jumat (16/07/2021) kemarin.
Herlin menjelaskan, dari hasil swab PCR jika PMI dinyatakan negatif dan belum pernah vaksin, maka akan divaksin oleh tim dari Dinkes Jatim.
“Kan aturannya yang positif Covid-19 tidak boleh divaksin. Jadi yang dipastikan hasilnya saat masuk karantina negatif dan belum pernah vaksin saja yang disuntik vaksin,” ungkapnya.
Bagi PMI yang dinyatakan positif Covid-19, kata Herlin, maka wajib menjalani isolasi terlebih dahulu sekitar 14 hari di gedung E2 untuk yang kategori OTG (orang tanpa gejala) Yang bergeala sedang dan berat akan dirujuk terlebih dahulu di RSU dr Soetomo.
“Setelah menjalani isolasi dan perawatan serta dinyatakan sembuh, baru diberikan vaksin. Semuanya diberikan gratis untuk warga Indonesia,” jelasnya.
Namun untuk vaksinasi bagi WNA yang menjalani karantina mandiri di hotel, maka vaksinasi nanti bisa dilakukan mandiri melalui vaksin gotong royong, jika sudah bisa diakses masyarakat umum. Sedangkan WNA yang tiba di Jawa Timur dan hasil swab PCR nya dinyatakan positif, maka bisa isolasi atau perawatan di RS dengan biaya mandiri atau dibantu kedutaan WNA masing-masing.
Ditanya jumlah dosis vaksin yang disiapakn untuk PMI, ia memastikan jumlahnya menyesuaikan PMI yang telah tiba dan swab PCR nya negatif. “Saat ini stok vaksin di Jatim masih mencukupi,” pungkasnya. []
Kominfo Prov Jatim