April 20, 2024

Portal Berita Pekerja Migran Indonesia

PMI Yang Positif Terinfeksi Corona Dipastikan Tertangani Dengan Baik

2 min read

JAKARTA – Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia (WNI) dan Badan Hukum Indonesia (BHI) Kementerian Luar Negeri (Kemenlu), Judha Nugraha memastikan bahwa pekerja migran Indonesia (PMI) yang positif terjangkit virus corona di Singapura mendapatkan perawatan yang baik.

“KBRI telah koordinasi dengan otoritas kesehatan Singapura, yang bersangkutan sudah dalam perawatan yang baik,” ucap Judha dikutip dari Valid.co.id, Selasa (04/02/2020) kemarin.

Dia memastikan, perawatan yang diberikan oleh Singapura sudah sesuai dengan sistem atau protokol penanganan orang yang terinveksi.

PMI yang terjangkit itu tidak memiliki riwayat bepergian ke China. Namun yang bersangkutan merupakan pekerja rumah tangga dari warga negara Singapura, di mana sebelumnya juga telah ditetapkan terjangkit positif virus corona.

Pada 4 Februari 2020, Ministry of Health Singapura mengumumkan kasus corona virus ke-21 di Singapura, yaitu PMI berusia 44 tahun yang bekerja sebagai pekerja rumah tangga. KBRI Singapura telah menerima konfirmasi lisan dari Ministry of Health Singapura, namun dikarenakan Personal Data Protection Act, identitas WNI tersebut belum dapat disampaikan.

 

Fix, Seorang PMI Berusia 44 Tahun Positif Terinfeksi Corona

 

PMI yang berada di Singapura diharapkan dapat tetap waspada, menjaga kesehatan dan kebersihan, dan memperhatikan imbauan yang dikeluarkan Pemerintah Singapura melalui jalur resmi Ministry of Health. Sampai saat ini, belum ada larangan perjalanan ke Singapura yang dikeluarkan pemerintah Indonesia.

WHO mencatat, per 4 Februari 2020, kasus terkonfirmasi corona secara global jumlahnya mencapai 20.630, di mana 20.471 kasus terdapat di China yang telah mengakibatkan 425 orang meninggal.

Di luar China, temuan kasus virus corona terdapat di Rusia, Kanada, Amerika Serikat, Australia, Inggris, Spanyol, Italia, Prancis, Jerman, Swiss, serta Finlanda. Sementara untuk Asia, kasus corona virus ditemukan di Uni Emirat Arab, Malaysia, Singapura, Sri Langka, Kamboja, Filipina, Vietnam, Thailand, India, Nepal, Korea Selatan, dan Jepang. Mengacu dari asesmen yang dilakukan WHO, saat ini virus corona menjadi risiko tinggi secara global. []

Advertisement
Advertisement