Pulang dari Hong Kong Tidak Langsung ke Rumah, Kencan Lady dengan Ferguso Berakhir di Tangan Satpol PP
YOGYAKARTA – Sebuah operasi pekat rutin dilakukan oleh satuan polisi pamong praja Kabupaten Gunung Kidul. Baik karena ada laporan maupun tidak, aktifitas tersebut dimaksudkan untuk menjaga ketertiban kawasan unung Kidul dari berbagai bentuk penyakit masyarakat maupun gangguan kamtibmas lainnya.
Terkini, Satpol PP Gunung Kidul berhasil menangkap beberapa pasangan bukan suami istri di beberapa hotel melati di kawasan Gunung Kidul pada Minggu (17/09/2023) dini hari kemarin.
Salah satu pasangan bukan suami istri yang ditangkap adalah Lady (31) seorang PMI Hong Kong asal Wonosobo yang saat pulang dari Hong Kong melalui Jakarta, melanjutkan penerbangannya ke Yogyakarta.
Mengakhiri penerbangan di Yogyakarta ini ternyata bagi Lady bukan hanya untuk mempermudah perjalanan daratnya ke Kertek Wonosobo saja, melainkan juga agar bisa dengan mudah bertemu dengan Ferguso (29) warga Temanggung yang selama ini keduanya hanya bertemu di dunia maya.
Jati diri Lady yang berlatar PMI Hong Kong yang sedang cuti terungkap saat petugas memeriksa identitasnya.
Kamar hotel yang disewa oleh Lady dengan Ferguso pada Minggu dini hari kemarin menarik perhatian petugas. Pasalnya, sekitar pukul 2 dinihari, dari kamar yang ditempati Lady dan Ferguso terdengar jelas suara pekik perjuangan diikuti dengan suara decit ranjang laksana decit roda kereta api menapaki rel.
Petugaspun langsung mengarah ke kamar tersebut, dan tanpa menunggu lantunan pekik perjuangan berhenti dulu, petugas langsung menggedor pintu kamar.
Lantunan pekik perjuanganpun terhenti seketika, namun pintu tidak langsung dibuka. Setelah berkali kali digedor, barulah Ferguso dengan tubuh bercucuran keringat seperti habis mencangkul sawah, nampak menyambut kedatangan petugas.
Lantaran tidak bisa menunjukkan bukti bahwa keduanya pasangan sah, maka keduanyapun langsung dibawa untuk diinterograsi.
Sesampai di kantor, petugas mengetahui bahwa Lady di Wonosobo sudah memiliki suami, yakni John dan seorang anak laki-laki yang saat ini diakuinya berusia 8 tahun.
Sedangkan Ferguso merupakan seorang duda.
Suami Lady pun terkejut saat petugas menghubungi dan memberitahukan keberadaan Lady di tempat tersebut lantaran terhadap suami, Lay mengaku masih berada di Hong Kong dan akan terbang ke Indonesia pada 23 September nanti.
Berarti Lady telah mempersiapkan waktu spesial dengan Ferguso, melantunkan pekik perjuangan di tempat tersebut selama sepekan lamanya.
Hal tersebut juga sesuai dengan durasi lamanya kamar yang akan mereka sewa, yakni sudah dibayar dimuka untuk 7 hari kedepan.
Namun, lantaran operasi pekat yang dilakukan satpol PP, misi Lady dan Ferguso untuk menikmati kebersamaan secara offline selama sepekan harus gagal dan buyar.
Lady dilepaskan petugas setelah ada pihak keluarga yang menjemput pada Senin (19/09/2023) siang kemarin. Penjemputan tidak dilakukan suaminya, lantaran sang suami dikabarkan langsung tidak bersedia menjemput Lady setelah mengetahui hal tersebut. []
