December 22, 2024

Portal Berita Pekerja Migran Indonesia

Puluhan Tahun Ditinggal Istri Menjadi PMI, Pria di Banyuwangi Gantung Diri

2 min read
TKP Katijan Bunuh diri (Foto Istimewa)

TKP Katijan Bunuh diri (Foto Istimewa)

BANYUWANGI – Hidup berumah tangga semestinya adalah tinggal bersama di tempat tinggal yang sama dan mengelola serta menjalankan roda rumah tangga secara bersama-sama pula. Saling menyandarkan bahu saat salah satunya lelah, saling menopang saat salah satunya pincang. Bagaimana halnya jika sebuah rumah tangga dalam kurun waktu puluhan tahun lamanya dijalani dengan long distance relationship ?

Sudah barang tentu akan menimbulkan masalah dibelakangnya. Semakin lama LDR berlangsung, bukan semakin kecil masalah yang muncul. Tidak sesederhana setia atau tidak setia terhadap pasangan, tidak sesederhana perekonomian tercukupi atau tidak tercukupi. Namun kebersamaan yang tidak terwujud, potensial memicu masalah mental bagi yang melakoninya.

Seperti yang terjadi di Banyuwangi kali ini. Sebuah peristiwa yang menggemparkan warga  Rt 03 Rw 06 Dusun Sukomukti, Desa Sukorejo, Kecamatan Bangorejo Kabupaten Banyuwangi terjadi pada Minggu (09/05/2021) malam sekira pukul 19:30.

Katijan (66) salah satu warganya ditemukan dalam kondisi tak bernyawa, tubuhnya tergantung pada seutas tali di kusen pintu kamarnya.

Peristiwa tersebut kali pertama diketahui oleh Sulistyowati (38) anak Katijan.

Kapolsek Bangorejo AKP. Mujiono melalui Kanit Reskrim Polsek Bangorejo Iptu Wignyo Asmoro membenarkan kejadian tersebut.

Saksi melihat korban sudah tergantung di kusen pintu kamar dengan kain selendang warna hijau motif batik. Kemudian saksi tersebut memberitahukan kondisi korban ke Bisri Mustofa (42). Kemudian mereka mengevakuasi korban bersama warga, dan melaporkan kejadian itu ke polisi. Mendapat laporan tersebut, polisi bersama petugas medis langsung menuju TKP.

“Hasil pemeriksaan medis di tubuh korban tidak ditemukan adanya tanda penganiayaan. Korban meninggal dunia karena gantung diri,” jelas Iptu Wignyo Asmoro, Senin (10/05/2021).

Pihaknya menambahkan, sesuai keterangan para saksi korban mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri diduga depresi karena ditinggal istrinya ke luar negri.

“Korban gantung diri dengan menggunakan kain warna hijau panjang 1,5 meter. Diduga korban depresi karena istrinya bekerja jadi TKW tak kunjung pulang selama 30 tahun,” katanya.

“Pihak keluarga menolak autopsi jenazah dan menerima kematian sebagai musibah. Korban telah dimakamkan,” pungkasnya. []

Advertisement
Advertisement