April 20, 2024

Portal Berita Pekerja Migran Indonesia

Rumah Majikan Kerampokan, Seorang PMI Luka Dianiaya Lima Orang

2 min read

ApakabarOnline.com – Insiden perampokan disebuah hunian mewah kawasan Spring Highland Kubu Malaysia terjadi kemarin pagi sekira jam 06:40 waktu setempat.

Informasi yang berhasil dihimpun Koresponden ApakabarOnline.com di Malaysia dari berbagai sumber menyebutkan, rumah mewah tersebut merupakan sebuah vila bangunan independen milik seorang konglomerat Malaysia.

Seorang PMI yang bekerja di tempat tersebut sebagai pekerja rumah tangga menjadi saksi sekaligus korban atas peristiwa perampokan yang berhasil menggasak harta majikan hingga RM 20 ribu atau setara dengan 70 juta rupiah.

Dituturkan, saat kejadian, PMI yang berprofesi sebagai PRT sedang membersihkan bagian depan rumah. Pada saat melakukan rutinitasnya, tiba-tiba datang dua orang bertopeng berpostur tinggi berkulit gelap membungkam mulut PMI berusia 35 tahun tersebut.

Tak berhenti sampai disitu, karena terus melakukan perlawanan, berdasarkan rekaman CCTV, PMI tersebut dipukul muka dan kepalanya berkali-kali, ditendang bagian perutnya hingga akhirnya pingsan dan diseret masuk ke dalam rumah melalui pintu depan.

Di dalam rumah terdapat istri majikan yang masih dalam kondisi tidur. Perampok yang seluruhnya berjumlah lima orang tersebut langsung melancarkan aksinya menggasak barang barang dan uang yang bisa dibawa kemudian melarikan diri.

Majikan laki-laki yang pulang pada pukul 8 pagi terkejut melihat kondisi pembantunya terikat dan tergolek di ruang tamu. Menyadari ada yang tidak beres, lebih lagi setelah memeriksa kondisi rumah dalam keadaan terserak, dia kemudian membangunkan istrinya, dan melaporkan ke Polisi setempat.

Setelah dilakukan olah TKP, diketahui konglomerat tersebut menderita kerugian setara dengan Rp. 70 juta rupiah akibat perampokan itu.

Belum diketahui bagaimana kondisi terakhir PMI yang dianiaya perampok. Pihak keluarga majikan hanya menyebutkan sudah membawa ke pengobatan.

“Wis dilabuhi toh nyowoo, ngunu kok ya masih saja ada majikan yang sewenang-wenang” tukas Heri, Koresponden ApakabarOnline.com di Malaysia menutup laporannya. []

Advertisement
Advertisement