May 19, 2025

Portal Berita Pekerja Migran Indonesia

Sering Memakan Korban, Pusat Perlundingan Kesehatan Hong Kong Kembali Ingatkan Warga Agar Tidak Menggunakan Kosmetik Berikut

1 min read

HONG KONG – Pusat perlindungan kesehatan atau centre for health Protection (CHP) Hong Kong kembali merilis informasi terkait temuan produk kosmetik tidak layak edar di Hong Kong kemarin (30/04/2025).

Temuan ini menyusul laporan adanya pasien perempuan berusia 44 tahun yang mengalami  proteinuria telah dirawat di rumah sakit.

Sampel urin dan darahnya ditemukan mengandung merkuri di atas kadar acuan masing-masing. Pasien tersebut dipulangkan setelah menjalani perawatan.

Penyelidikan mengungkapkan bahwa pasien telah menggunakan produk berlabel “Yifumei Supple And White Night Cream” sejak 2022.

Pengujian oleh Otoritas Rumah Sakit mengungkapkan bahwa sampel “Yifumei Supple And White Night Cream” mengandung merkuri yang berlebihan. Diagnosis klinis pasien diduga terkait dengan penggunaan produk tersebut, dan kasus tersebut telah dirujuk ke lembaga penegak hukum terkait untuk ditindaklanjuti.

Paparan merkuri dalam jangka panjang dapat menyebabkan kerusakan pada sistem saraf dan ginjal, kata CHP. Gejalanya dapat berupa tremor, mudah tersinggung, insomnia, penurunan daya ingat, kesulitan berkonsentrasi, gangguan pendengaran dan penglihatan, serta perubahan rasa. Dalam kasus yang parah, gagal ginjal dapat terjadi.

CHP sangat menghimbau orang-orang yang menggunakan produk ini untuk segera menghentikan penggunaannya. Mereka harus berkonsultasi dengan tenaga kesehatan sesegera mungkin jika merasa tidak sehat atau ragu-ragu.

Sebelumnya, sempat berkali kali diangkat ke laman media, terkait dengan keluhan keluhan mulai dari tingkat ringan hingga berat terkait dengan penggunaan kosmetik berbahaya. Bahkan pernah pula ada korban yang mengalami cacat permanen lantaran jaringan dalam tubuhnya mengalami kerusakan permanen. []

Advertisement
Advertisement