April 18, 2024

Portal Berita Pekerja Migran Indonesia

Tambah Mencekam, Korban Meninggal Karena Corona Menjadi 259 Orang, Terinfeksi 11.943 Orang

2 min read

HONG KONG – Sampai dengan Sabtu petang (01/02/2020) hari ini, update jumlah korban wabah virus corona kembali mengalami peningkatan. Korban jiwa akibat virus Corona Wuhan di China daratan, terus berjatuhan. Jumlah kasus yang terinfeksi pun bertambah banyak.

Komisi Kesehatan Nasional China melaporkan, virus Corona Wuhan telah menjangkiti 11.791 warga di 31 provinsi, kota, dan wilayah otonomi. Total kematian akibat kasus tersebut, kini tembus ke angka 259.

Dari data yang dilaporkan tersebut, pada Sabtu (01/02/2020), Otoritas Kesehatan Hubei mencatat 45 angka kematian baru, dan 1.347 kasus tambahan. Ini adalah angka yang sangat fantastis.

Mayoritas kasus kematian baru dengan jumlah angka 33, terdapat di Kota Wuhan, yang merupakan ibu kota Provinsi Hubei dan salah satu transit hub terbesar di China.

Kota ini merupakan tempat awal berjangkitnya virus Corona jenis baru, yang kini telah menjalar ke sedikitnya 22 negara di seluruh dunia.

Total warga dunia yang terjangkit kasus ini, dilaporkan berjumlah 11.943 orang.

Terkait hal ini, Pemerintah Kota Xinyu, Provinsi Jiangxi yang berbatasan dengan Provinsi Hubei mengatakan, 17 kasus baru telah terkonfirmasi di wilayahnya. Sebanyak 15 orang yang terjangkit virus Corona Wuhan itu disebut tertular oleh satu orang.

Mengutip VOA Indonesia, Sabtu (01/02/2020), Amerika telah mengambil langkah drastis dengan melarang untuk sementara waktu masuknya warga asing yang dalam waktu 14 hari terakhir bepergian ke China.

Warga Amerika yang kembali dari China akan diizinkan masuk tetapi akan menghadapi pemeriksaan di beberapa pintu masuk yang sudah ditetapkan. Mereka juga diharuskan melakukan pemantauan mandiri selama 14 hari, untuk memastikan bahwa mereka tidak menimbulkan risiko kesehatan.

Sementara warga Amerika yang kembali dari Provinsi Hubei, yang merupakan pusat wabah Virus Corona mematikan itu, harus dikarantina selama 14 hari.

Mulai Minggu 2 Februari, Amerika juga akan menyalurkan seluruh penerbangan dari China ke tujuh bandara utama, di mana para penumpangnya akan menjalani pemeriksaan kesehatan terlebih dahulu.  []

Advertisement
Advertisement