April 25, 2024

Portal Berita Pekerja Migran Indonesia

Wabah MonkeyPox, Penularannya Dimulai Sejak Penderita Bergejala

1 min read
Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin Foto Istimewa)

Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin Foto Istimewa)

JAKARTA – Virus cacar monyet atau monkeypox sampai saat ini tidak terdeteksi di Indonesia. Meskipun demikian, masyarakat tetap harus waspada karena cacar monyet bisa menular setelah ada gejala dari penderita.

“Ini (monkeypox) baru menular jika gejalanya sudah terlihat,” ujar Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin, Kamis (28/07/2022).

Tidak seperti covid-19, kata dia, penularan virus cacar monyet melalui sentuhan fisik dengan penderita. Virus ditularkan melalui cairan yang melepuh dari ruam atau bercak merah dari penderita.

Gejala awal dimulai dari demam dan merasa kurang sehat. Tapi baru diduga kuat sebagai penyakit cacar monyet setelah ada bercak merah.

Bercak tersebut harus cepat diambil cairannya untuk pemeriksaan lab dan diagnosa. Biasanya penyakit ini bisa sembuh dalam waktu 2 minggu sampai 4 minggu.

Di Indonesia kasus cacar monyet tidak terdeteksi hingga saat ini. Sebelumnya ada 9 orang suspek dan dinyatakan bukan cacar monyet setelah pemeriksaan laboratorium. Ada pula 2 orang kontak erat dari Singapura yang transit di Indonesia yang akan menuju Malaysia.

“Jadi sampai sekarang Indonesia belum ada kasus cacar monyet,” ucapnya.

Dikatakan Budi, antisipasi yang dilakukan Kementerian Kesehatan adalah melalui surveilans yang bagus dan pemeriksaan laboratorium yang maksimal. Sudah ada 1.100 laboratorium di Indonesia yang bisa digunakan untuk pemeriksaa cacar monyet.

“Kita sudah datang kan 500 reagen dan kita tambah lagi dan sudah ada 1000,” ujar Budi.

Terkait vaksinasi cacar monyet, baru ada di Amerika Serikat dan Rusia. Vaksinnya sama dengan vaksin cacar air. Cukup diberikan satu kali untuk seumur hidup. []

Advertisement
Advertisement