WHO : Pageblug Corona, Dampaknya Sampai Puluhan Tahun Akan Tetap Terasa
JAKARTA – Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus menyampaikan, wabah global virus corona merupakan jenis bencana yang bakal berdampak lama.
Sampai Sabtu (01/08/2020), pandemi covid-19 telah menjangkiti lebih dari 17 juta orang dan menghilangkan nyawa lebih dari 670 ribu orang sejak kemunculannya pertama kali di Kota Wuhan, China.
“Pandemi ini merupakan krisis kesehatan sekali dalam seabad, yang dampaknya bakal terasa hingga puluhan tahun ke depan,” kata Tedros saat pertemuan komite darurat WHO, menurut rilis WHO, Jumat (31/07/2020), seperti dilansir Antara.
Amerika Serikat, Brazil, Meksiko serta Inggris selama beberapa pekan terakhir sangat terguncang akibat penyakit covid-19. Pemerintahan mereka berjuang untuk mendapatkan cara penanganan yang efektif.
Kondisi ekonomi di berbagai wilayah babak belur akibat pembatasan covid-19, yang diterapkan untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona. Banyak pula wilayah yang mengkhawatirkan gelombang kedua kemunculan virus corona.
“Banyak negara yang yakin bahwa mereka yang telah melewati masa tersulit, kini sedang bergulat dengan wabah baru. Sejumlah negara yang tidak begitu berdampak, kini menyaksikan lonjakan kasus maupun kematian,” jelasnya.
Sementara itu, sekitar lebih dari 150 perusahaan farmasi sedang membuat vaksin. Namun penggunaan pertama vaksin, menurut WHO pekan lalu, tidak dapat diprediksikan hingga awal 2021.
Pengetahuan tentang virus baru memang meningkat, akan tetapi kata Tedros masih banyak pertanyaan yang belum terjawab dan populasi masih rentan.
“Hasil awal dari riset serologi (antibodi) menunjukkan gambar yang konsisten: sebagian besar orang di dunia masih rentan terhadap virus ini, bahkan di daerah yang pernah menjadi wabah parah sekali pun,” katanya. []