April 28, 2024

Portal Berita Pekerja Migran Indonesia

Agar Dijauhkan dari Sifat Iri Dengki

2 min read

JAKARTA – Kecemburuan merusak hati dan jiwa orang yang cemburu, sekaligus merusak perbuatan baik yang telah diperbuat. Nabi Muhammad SAW bersabda: “Waspadalah terhadap rasa dengki, karena ia memakan amal shaleh sebagaimana api memakan kayu” (Abu Dawud).

Dikutip dari Republika.co.id, Syekh Salman Al-Aodah pernah menyebut iri hati mengacu pada keinginan yang dirasakan seseorang, untuk menghancurkan atau menghilangkan nikmat yang dimiliki orang lain.

Iri hati atau cemburu bisa menjadi hal yang sangat serius dan berbahaya. Tidak hanya menyebabkan hilangnya amal baik, tetapi juga menyebabkan seseorang masuk ke jurang kekufuran (kekafiran).

Sebab, iri hati serupa dengan mempertanyakan keputusan Allah SWT. Dengan kata lain, perasaan ini hampir seperti mengatakan, “Saya benci Allah SWT memberikan ini kepada orang itu, tetapi Dia tidak memberikannya kepada saya.”

Ada baiknya sebagai umat yang beriman agar berlindung kepada Allah dari segala pemikiran dan kecenderungan tersebut. Allah SWT pun menyampaikan pertanyaan di dalam Al-Qur’an surat An-Nisa ayat 54, “Ataukah mereka dengki kepada manusia (Muhammad) karena karunia yang telah diberikan Allah kepadanya?”

Melansir Detik.com, Surat An Nisa ayat 32 menjelaskan mengenai larangan iri hati dan dengki atas nikmat Allah. Surat urutan ke-4 dalam Al-Qur’an ini terdiri atas 176 ayat.

 

Bahaya Sifat Dengki

Ibnu Qayyim dalam buku Fikih Sosial yang ditulis oleh Abdul Aziz Ibn Fauzan Ibn Shalih berkata bahwa pada dasarnya dengki merupakan bentuk penentangan kepada Allah, karena orang dengki membenci nikmat yang telah diberikan Allah kepada hambanya.

Oleh karenanya, iblis menjadi musuh Allah yang paling besar karena dosanya bersumber dari rasa sombong dan dengki.

Dalam surat An Nisa ayat 32, iri hati dan dengki yang tidak diperbolehkan adalah mengharapkan hilangnya nikmat dari orang lain dan berpindah kepadanya.

Dikutip Detik.com dari buku Malam Seribu Bulan tulisan Azyumardi Azra, hadis lain yang menjelaskan tentang bahaya dari sifat dengki ialah sebagai berikut:

“Janganlah kalian saling mendengki, jangan saling memutuskan tali persaudaraan, dan jangan saling membenci, dan jangan pula saling berseteru (membelakangi). Dan jadilah kalian hamba Allah sebagai saudara, sebagaimana yang diperintahkan Allah kepadamu,” (HR Bukhari dan Muslim).

Dikutip dari buku Mutiara Akhlak Tasawuf tulisan Dr Sahri MA, cara mencegah sifat dengki atau hasad adalah:

 

  1. Berbaik sangka kepada Allah SWT.
  2. Yakin dengan ketentuan Allah SWT.
  3. Berlapang dada dengan pemberian Allah SWT.
  4. Memohon kepada Allah SWT agar dijauhkan dari penyakit dengki. []

 

 

Advertisement
Advertisement