April 23, 2024

Portal Berita Pekerja Migran Indonesia

Akibat Gempa 7.3 SR

1 min read

HONG KONG – Pada 13 Februari lalu, Gempa dengan kekuatan Magnitudo 7,3 menyerang Fukushima, Jepang. Gempa bumi ini telah merusak sejumlah wilayah di Jepang, termasuk dengan Sirkuit Ebisu, area drifting paling ikonik di Jepang.

Gempa ini terjadi di lepas pantai Fukushima, bagian Timur Jepang, pada 13 Februari kemarin sekitar pukul 20.38 waktu setempat. Pihak Badan Meteorologi Jepang melaporkan gempa terjadi pada kedalaman 60 km. Sirkuit Ebisu yang merupakan kompleks drifting yang dibangun khusus di Pegunungan Jepang Utara. Sirkuit ini dirancang oleh legenda drifting, Nobushige Kumakubo, kompleks Ebisu sendiri terdiri dari 7 trek dan dua skid pad.

Longsor yang terjadi di ‘Sirkuit Ebisu’ yang berlokasikan di Kota Nihonmatsu, Prefektur Fukushima membuat sirkuit tidak bisa digunakan dalam waktu dekat. Melansir NHK, salah satu dari 7 jalur itu rusak dan tertutup material longsor, dan beberapa ruas aspal telah retak. Untungnya tidak ada orang yang terluka dalam kejadian itu. Melihat hal itu, Nobushige Kumakubo memberikan komentarnya.

“Gempa Bumi Besar Jepang Timur tidak menyebabkan banyak kerusakan. Jalan menuju jalur terhalang oleh tanah dan pasir, jadi kami tidak tahu tingkat kerusakan sepenuhnya,” ungkap Nobushige Kumakubo mengutip NHK.

Pemerintah Jepang terus mengumpulkan informasi mengenai korban dan kerusakan yang terjadi akibat guncangan gempa dahsyat. Di sisi lain, Nobushige Kumakubo yang menjabat sebagai Presiden Sirkuit Ebisu belum bisa memastikan tingkat kerusakannya akibat gempa. Jadi, ditunggu saja ya informasi selanjutnya guys! []

Advertisement
Advertisement