April 19, 2024

Portal Berita Pekerja Migran Indonesia

Diduga Sedang Mempersiapkan Gorengan untuk Dijual, Apartemen di Chun Yeung Street Market Terbakar

2 min read

HONG KONG – Padatnya pemukiman di Hong Kong, meskipun telah dilengkapi dengan sistem pengamanan berlapis-lapis untuk mengantisipasi musibah kebakaran, toh pada kenyataannya, jika musibah itu datang, tetap saja kebakaran tak bisa ditolak.

Seperti yang menimpa pada pasangan suami Istri Indonesia Hong Kong pemilik Toko Indonesia di seputaran Chun Yeung Street Market North Point ini. Beliau yang akrab disebut Cik Amei, kemarin siang mengalami musibah, apartementnya yang berada tak jauh dari tokonya terbakar kemarin (08/01/2020) sekira jam 11 siang.

Informasi yang berhasil dihimpun ApakabarOnline.com dari beberapa sumber di TKP, musibah kebakaran ini terjadi diduga akibat lupa mematikan kompor sementara diatasnya terdapat wajan berisi minyak goreng.

“Suaminya yang pertama kali melihat. Mungkin teringat kalau lupa mematikan kompor, suaminya langsung pulang ke apartement, tapi sesampai disana, kondisinya sudah terbakar parah” tutur sumber yang tidak bersedia diungkap jatidirinya.

Sumber tersebut menyatakan, jarak antara apartemen tempat tinggal dengan toko memang berdekatan. Hingga, setiap kali stok makanan yang dijual di toko Cik Amei habis, langsung pulang ke apartemen untuk memasaknya lagi.

Dalam insiden kebakaran tersebut, suami Cik Amei diketahui mengalami luka ringan, lantaran saat mendapati apartementnya terbakar, berusaha menerobos kobaran untuk menyelamatkan tetangga kiri dan kanan serta berusaha memadamkan api, namun gagal.

Saksi yang melihat proses penanganan dan evakuasi menuturkan, beberapa barang tampak dibawa turun oleh petugas setelah api berhasil dipadamkan. Barang-barang tersebut antara lain beberapa tabung gas LPG, kompor gas, wajan, serta beberapa barang lain yang tidak diketahui oleh saksi.

Belajar dari musibah tersebut, betapa pentingnya untuk selalu waspada, teliti dan berhati-hati saat menggunakan api, terutama bagi yang tinggal di kawasan padat seperti Hong Kong. []

This slideshow requires JavaScript.

Advertisement
Advertisement