December 2, 2024

Portal Berita Pekerja Migran Indonesia

Hong Kong Observatory Keluarkan T1, di Tengah Laut China Selatan Yinxing Mengemas Angin Kencang dan Gelombang 14 Meter

2 min read

HONG KONG – Sejak kemarin siang, Hong Kong Observatory mengeluarkan peringatan Topan 1 atau T1. Peringatan tersebut dikonfirmasi akan terus dipertahankan sampai dengan sore hari ini dan dimungkinkan akan dinaikan menjadi T3 pada petang hari ini (09/11/2024).

Pantauan citra satelit Topan (typhoon) Yinxing mengemas angin kencang dan gelombang dengan tinggi maksimum 14 meter di Laut Cina Selatan, Sabtu (9/11/2024).

Sistem yang masih mempertahankan kekuatannya sebagai topan tersebut melacak ke barat dengan kecepatan 20 km per jam (11 knot).

Tinggi gelombang signifikan maksimum adalah 14,6 meter (48 feet), kata Pusat Peringatan Siklon Tropis Bersama – Joint Typhoon Warning Center (JTWC).

Dalam bulletin peringatan siklon tropis Observatorium Hong Kong, pada Sabtu (9/11/2024) pukul 04.00 pagi, Topan Super (super typhoon) Yinxing diperkirakan berada sekitar 440 kilometer selatan-tenggara Hong Kong.

Dalam beberapa jam terakhir, Yinxing terus bergerak ke barat melintasi bagian utara Laut Cina Selatan dan intensitas sedikit meningkat.

Di bawah efek gabungan Yinxing dan musim hujan, kata Observatorium Hong Kong, kondisi akan berangin dengan beberapa hujan badai di daerah pesisir selama akhir pekan. Laut akan bergejolak dengan ombak.

Menurut Badan Meteorolgi Jepang (JMA) topan ini mengarah ke barat dengan kecepatan 20 km per jam  (12 knot).

Tekanan udara pada pusatnya 960 hPa (hektopaskal).

Area badai dengan kecepatan angin 50 knot atau lebih di seluruh area 110 km (60 NM), kata Badan Meteorologi, sedangkan area angin kencang dengan kecepatan angin 30 knot atau lebih di utara 500 km (270 NM) dan selatan 185 km (100 NM).

Sebelum melintasi Laut Cina Selatan topan Yinxing dengan nama Filipina “Marce” telah melintasi pesisir dan pulau-pulau kecil serta mendarat dua kali di Luzon Utara, Filipina, pada Kamis sore dan malam.

Lebih dari 10 ribu orang telah dievakuasi sejak topan ini mulai melintasi wilayah utara daratan Luzon. []

Advertisement
Advertisement