Lewat DTS2022, Ratusan Mantan PMI Dilatih Ketrampilan Digital
SOLO – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) melatih eks pekerja migran dengan keterampilan digital lewat program Digital Talent Scholarship (DTS) 2022.
PLT Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya, Perangkat, dan Penyelenggaraan Pos dan Informatika Balitbang SDM Kementerian Kominfo, Riza Azmi menyatakan, pelatihan itu ditargetkan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan eks pekerja migran dalam pengembangan usaha produktif dan inovatif.
“Dengan program Digital Talent Scholarship (DTS) 2022, Kominfo melatih eks pekerja migran dengan kemampuan memanfatkan teknologi informasi dan komunikasi,” ujarnya saat membuka Pelatihan dan Praktik Digitalisasi Proses Bisnis Kelompok Usaha Eks Pekerja Migran Indonesia atau dikenal dengan Pelatihan IT untuk Eks Pekerja Migran secara virtual dari Jakarta Pusat, Senin (23/05/2022).
Riza Azmi menjelaskan, pelatihan itu merupakan bagian dari Thematic Academy dalam Program DTS 2022 yang secara khusus dirancang bekerja sama dengan Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto, dan dalam pelaksanaannya akan melibatkan pemerintah daerah setempat.
“Secara umum, DTS 2022 ditujukan untuk menyiapkan sumber daya manusia dalam mendukung transformasi digital di Indonesia menuju Industri 4.0. sehingga setiap orang bisa memanfaatkan dan menciptakan nilai tambah dari platform digital. Khusus untuk pelatihan ini akan menyasar lebih dari 2.000 orang eks pekerja migran dari setidaknya 20 Desa Migran Produktif di seluruh Indonesia,” tuturnya.
Dalam pelatihan digitalisasi kelompok rkonomi eks pekerja migran Indonesia terdiri dari tiga klaster yaitu Digitalisasi Kelembagaan dan Manajemen Keuangan, Pemasaran Digital dan Pengembangan Inovasi Produk secara Digital, serta topik pilihan mengenai Ekspor.
Pelatihan akan berlangsung empat hari. Acara itu diikuti oleh 120 peserta dari kalangan eks pekerja migran di Sragen.
Pada hari pertama menghadirkan narsumber Wakil Dekan bidang 3 Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta, Dr. Dewi Kusuma Wardani, M.Si dan Kepala Bidang Penempatan Tenaga Kerja Dinas Ketenagakerjan Kabupaten Sragen, Muh. Yulianto, S.H., M.Si.
Selain Thematic Academy, dalam Program DTS terdapat Fresh Graduate Academy, Vocational School Graduate Academy, Profesional Academy, Government Transformation Academy, dan Digital Entrepreneurship Academy, dan Talent Scouting Academy. Pada tahun 2022, program DTS 2022 akan melatih 2000 ribu orang peserta dari seluruh Indonesia.
Dalam setiap akademi, Kementerian Kominfo bekerja sama dengan perguruan tinggi terkemuka di setiap provinsi, perusahaan TI Global, dan beberapa startup digital.
Kementerian Kominfo juga menyiapkan pendampingan dan fasilitasi pascapelatihan. Pendampingan dilakukan dengan membekali kemampuan bahasa Inggris dan menyusun curriculum vitae agar lebih siap memasuki dunia kerja.
Kementerian Kominfo juga menyiapkan aplikasi Simonas untuk memfasilitasi pertemuan talenta digital dengan peluang kerja dan usaha di berbagai perusahaan teknologi atau peluang wirausaha lainnya. []