Mengenal Gerontofilia, Tertarik Secara Seksual dengan Dia yang Lebih Tua, Normal kah ?
JAKARTA – Tidak ada yang salah untuk tertarik dengan seseorang yang lebih tua, termasuk secara seksual. Pendapat populer menyatakan bahwa seseorang yang lebih tua dianggap lebih berpengalaman di tempat tidur dan tahu bagaimana memuaskan pasangan mereka secara seksual.
Mereka mengerti bahwa seks bukan hanya untuk mereka, tetapi juga untuk pasangan. Namun, apakah normal bila tertarik secara seksual dengan seseorang yang jauh lebih tua bahkan sampai seorang manula?
Kondisi ini disebut sebagai gerontofilia atau dikenal sebagai erotic age orientation. Gerontofilia berasal dari Bahasa Yunani, yaitu geron, berarti “orang berusia tua” dan philie, berarti “menyukai” atau “mencintai”. Istilah ini pertama kali dicetuskan oleh Richard von Krafft-Ebing pada 1901.
Namun, gerontofilia tidak dimasukkan dalam gangguan mental, dan tidak juga disebutkan baik dalam dua hasil karya Alfred Kinsey yang berjudul Sexual Behavior in the Human Male dan Sexual Behavior in the Human Female.
Ya, gerontofilia akan dianggap sebagai suatu masalah jika menghalangi penderitanya menikmati hubungan seksual tradisional. Serta, menyebabkan kerusakan atau ketidaknyamanan bagi penderitanya dan orang lain. Artinya, jika kedua belah pihak sama-sama setuju mau menjalani hubungan yang terjadi, maka gerontofilia tidak dianggap sebagai gangguan mental.
Meski begitu, ada saat-saat di mana gerontofilia bisa dianggap sebagai gangguan. Misalnya, penderitanya tidak dapat lagi menikmati hubungan seks kecuali dengan manula.
Dalam beberapa kasus ekstrem, gerontofilia bisa menyebabkan gairah seksual, yang akan menyebabkan paraphilia. Adapun paraphilia adalah suatu kondisi medis yang ditandai dengan adanya penyimpangan fantasi dan perilaku seksual yang berulang hingga intens.
Selain itu, gerontofilia juga harus mendapat perawatan bila sudah menimbulkan masalah, seperti melakukan pelecehan seksual terhadap seseorang yang jauh lebih tua.
Usianya Sudah 80 Tahun, Nasib Kakek Majikan yang “Nguwik-Nguwik” PRTnya Berakhir Dipenjara
Apa penyebab gerontofilia?
Seseorang yang menderita gerontofilia biasanya merasa lebih nyaman dan aman saat bersama sosok yang jauh lebih tua darinya. Sosok yang jauh lebih tua juga kerap dinilai bijaksana dan lebih berpengalaman sehingga beberapa orang tertarik secara seksual.
Dirangkum dari berbagai sumber, berikut beberapa penyebab umum gerontofilia:
- Kurang mendapat perhatian ketika usia kanak-kanak dan remaja.
- Pengalaman yang menyakitkan ketika membangun hubungan dengan teman sebaya.
- Ketidakmampuan untuk membangun hubungan jangka panjang dengan teman sebaya.
- Hubungan dengan ayah atau ibu yang tidak ideal atau tidak terpenuhi.
- Kepercayaan diri yang rendah.[]