Namanya Topan Saola, Arah Pergerakannya Sulit Diprediksi, Hong Kong Observatory Keluarkan Himbauan untuk Berhati-Hati
HONG KONG – Sebuah pusaran topan tropis yang saat ini terus menguat menjadi badai, kepala pusarannya berada di Timur Laut Daratan Utara Filipina.
Arah pergerakan pusaran kepala topan yang disebut sebagai topan Saola ini sulit diprediksi.
Meski hampir bisa dipastikan bahwa pendaratan topan menuju ke daratan China, namun di provinsi mana yang dituju pusaran Saola masih terus diamati karena gerakan Saola tidak berdiri sendiri.
Pantauan ApakabarOnline dari citra satelit Windy menampakan, saat ini arah Tenggara Jepoang tengah terbangun pusaran yang diprediksi akan meningkat menjadi Badai yang disebut Badai Kaiku.
Pergerakan Haiku yang semakin menguat memberi pengaruh pada arah pergerakan Saola.
Namun setidaknya, Hong Kong Observatory menyebut, besar kemunginan pusaran kepala topan Saola akan masuk dalam radius 800 km dari titip pusat Hong Kong pada 30 Agustus 2023 lusa.
Beberapa negara yang berdekatan seperti Filipina, Taiwan, Hong Kong, Makau, Jepang serta China terus aktif memantau dan mengobservasi perilaku kedua topan tersebut untuk memutuskan sebuah langkah antisipasi selanjutnya.
Kedatangan Saola di Hong Kong diprediksi akan membuah suhu udara sangat panas, yakni terutama pada 30 dan 31 Agustus 2023, dimana titik terendah berada pada posisi 27 derajat celcius dan titik tertinggi berada di posisi 34 derajat celcius.
