Sepanjang 2019, Angka Kejahatan di Hong Kong Meningkat 9.2% dari Tahun Sebelumnya
HONG KONG – Negara megapolitan dengan jumlah kepadatan tinggi, serta magnit bagi orang-orang dari berbagai negara untuk datang, tinggal dan bekerja, Hong Kong tentu memiliki permasalahan sosial yang tinggi. Salah satunya adalah kejahatan di masyarakat.
Otoritas Hong Kong dalam keterangan persnya menyebutkan, sepanjang tahun 2019, kejahatan di Hong Kong meningkat 9.2% atau 5.000 kasus dibanding tahun 2018 yakni menjadi 59.225, dimana pada tahun sebelumnya sebanyak 54.225.
Trend kejahatan mengalami peningkatan pada paruh waktu kedua tahun 2019, yakni pada saat unjuk rasa menentang RUU Ekstradisi kali pertama berlangsung dan selanjutnya menjadi unjuk rasa berkepanjangan hingga wabah corona datang.
Namun demikian, untuk kejahatan kategori pembunuhan, sepanjang tahun 2019, di Hong Kong justru mengalami penurunan hingga 50% dibanding tahun sebelumnya. Tahun 2018, kasus pembunuhan di Hong kong terjadi sebanyak 48 kasus, dan sepanjang tahun 2019, hanya 24 kasus saja.
Kejahatan yang mengalami peningkatan tajam adalah kejahatan yang melibatkan anak muda melakukan pelanggaran/ketertiban umum. Kejahatan jenis tersebut meningkat hingga 54.1% dibanding tahun sebelumnya, dimana pada tahun 2018 hanya 2.769 kasus, pada tahun 2019 meningkat menjadi 4.268. []
