May 12, 2025

Portal Berita Pekerja Migran Indonesia

Sudah Beredar Himbauan, Masih Saja Ada PMI Terjebak Kerusuhan

1 min read
foto Chai Zhengbang

foto Chai Zhengbang

HONG KONG – Saat unjuk rasa berlangsung di Hong Kong beberapa waktu belakangan, potensi bahaya secara fisik, semakin terlihat bisa membelit siapa saja tanpa pandang bulu. Pasalnya, ditengah situasi yang tidak terkendali, gelombang unjuk rasa berkepanjangan sudah barang tentu membawa dampak psikologis baik pada demonstran maupun pada aparat yang mengamankan. Dampak psikologis yang paling besar kemungkinannya terjadi adalah sulitnya mengontrol situasi lantaran tekanan kejenuhan berkepanjangan.

Memahami hal tersebut, selain sebagai pekerja migran Indonesia maupun sebagai warga negara Indonesia yang merantau di Hong kong, tentu peristiwa kerusuhan akibat unjuk rasa bukan wilayah PMI/WNI.

 

Terjebak Hujan Gas Air Mata, Seorang PRT Asing Pingsan

 

Namun demikian, kejadian PMI/WNI menjadi korban bukan hanya sekali dua kali. Saat situasi yang tidak bisa diprediksi, saat kepentingan mengharuskan seorang PMI/WNI bermobilitas di lokasi terdampak demonstrasi, sulit menghindari jebakan kerusuhan yang belakangan selalu mewarnai.

Seperti yang tertangkap kamera jurnalis Hong kong kemarin (03/11/2019) petang, dua orang pekerja migran Indonesia tampak panik dan tergopoh-gopoh mengemasi kopernya. Disaat bersamaan, hingar bingar bentrokan mulai datang.

 

Terjebak Unjuk Rasa, Seorang PRT Asing Meringis Terpapar Gas Air Mata

 

Peristiwa yang terjadi di terminal bus Shatin tersebut berhasil diabadikan oleh kameramen Chai Zhengbang.

Bukan hanya kemarin saja, sebelumnya, beberapa PMI terjebak hujan gas air mata, seorang PMI pingsan karena menghirup gas air mata, seorang PMI meringis lantaran terkena semprotan cairan merica, hingga ratusan PMI di suruh pergi oleh Polisi sebelum unjuk rasa terjadi. []

Advertisement
Advertisement