April 18, 2024

Portal Berita Pekerja Migran Indonesia

Update Longsor Nganjuk, 26 Korban Berhasil Dievakuasi, 10 Masih Hilang, Pagi ini Pencarian Dilanjutkan

2 min read

NGANJUK – Per Selasa (15/02/2021) malam, tim Basarnas Surabaya telah mengevakuasi 26 korban yang tertimbun longsor di Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur.

Kepala Kantor SAR Surabaya Hari Adi Purnomo mengatakan, sembilan korban di antaranya dievakuasi dalam kondisi meninggal dunia.

“Sementara jumlah korban selamat yang berhasil kami evakuasi dari timbunan longsor sebanyak 17 orang,” katanya dilansir dari ANTARA, Senin (15/02/2021).

Dengan demikian, kata dia, jumlah korban yang belum ditemukan diperkirakan masih tersisa 10 orang.

Bencana longsor dipicu hujan dengan intensitas sedang sampai tinggi pada Minggu (14/02/2021) yang terjadi sekitar pukul 15.00 WIB sampai 19.00 WIB, mengakibatkan tebing longsor di Dusun Selopuro, Desa Ngetos, Kecamatan Ngetos, Kabupaten Nganjuk, pada pukul 18.00 WIB.

Kantor SAR Surabaya mengumumkan nama-nama korban yang ditemukan meninggal dunia.

Dua di antarnya berusia di bawah lima tahun (balita), yaitu Putra dan Nendra.

Sedangkan tujuh lainnya dewasa, yaitu Umi, Yatemo, Parmiati, Friska Amelia, Sri Utami dan Khasanah.

“Satu lagi korban meninggal dunia usia dewasa bernama Fatim. Sebenarnya saat dievakusi dalam kondisi selamat, namun kemudian meninggal dunia saat dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Nganjuk,” ucap Hari.

Sementara itu, 10 orang yang masih dinyatakan hilang, masing-masing bernama Muryanto, Yono, Yatini, Darimun, Muryam, Sunarsih, Prasetyo, Rama, Dimas dan Rehan.

Kantor SAR Surabaya mengerahkan sebanyak dua tim untuk membantu upaya pencarian para korban bencana tersebut.

Hari menjelaskan, sebanyak dua tim operasi yang beranggotakan 15 orang penyelamat dari Kantor SAR Surabaya dan Pos SAR Trenggalek dikerahkan ke lokasi longsor dengan sejumlah peralatan SAR pendukung.

“Selain personel penyelamat dan penolong terlatih, Kantor SAR Surabaya juga mengerahkan satu unit alat berat berupa eskavator untuk mempermudah upaya pencarian terhadap para korban tanah longsor yang belum ditemukan,” katanya. []

Advertisement
Advertisement