April 20, 2024

Portal Berita Pekerja Migran Indonesia

Dengar kabar Akan Ada Tsunami, Malam Malam Ratusan Warga Palopo Mengungsi

1 min read

PALOPO – Gempa Palu dan Donggala yang disertai gelombang tsunami sepertinya meninggalkan bekas trauma mendalam. Bukan saja kepada para korban gmepa, tapi juga masyarakat umummnya.

Seperti warga Kota Palopo, Sulewesi Selatan yang tiba-tiba berhamburan keluar meninggalkan rumah, Selasa (02/10/2018) dini hari.

Sekira pukul 01.OO WITA, warga memilih berbondong-bondong menuju ke tempat dataran yang lebih tinggi atau perbukitan. Lantaran, tersiar kabar bahwa air laut naik ke permukaan. Naiknya air laut itu, disebut-sebut tidak seperti biasanya.

Hal itu makin diperparah setelah sebagian wilayah di kota mengalami pemadaman listrik.

Dinukil dari PojokSatu.id, di lapangan, warga berhamburan keluar meninggalkan rumahnya dengan membawa harta benda seadanya.

Dengan mengendari berbagai jenis kendaraan, baik roda dua maupun roda empat, warga memilih menuju ke lokasi yang lebih tinggi. Bahkan, ada pula diantara warga yang memilih berjalan kaki.

Kabar naiknya permukaan air laut dan sampai ke daratan itu sendiri menyebar dengan sangat cepat. Sehingga, warga histeris dan makin panik.

“Saya juga dapat kabar. Katanya air laut naik,” ujar Fuad, salah satu warga.

Sementara itu, beberapa warga lain yang dihubungi media di wilayah pesisir menyatakan jika naiknya air laut hanya pasang surut biasa.

“Tidak, itu hanya pasang surut. Posisi air normal seperti biasanya,” kata Andi Wirawan di pesisir Kota Palopo.

Sementara, dalam akun twitter Badan Meteorologi Klimamatologi dan Geofisika (BMKG) sendiri, sama sekali tak mengabarkan adanya gempa di wilayah tersebut.

Diduga, kabar yang diterima warga itu adalah kabar hoax yang sengaja disebarkan oleh orang-orang tak bertanggungjawab. []

 

Advertisement
Advertisement