April 25, 2024

Portal Berita Pekerja Migran Indonesia

Dipermudah, Smesco Indonesia Gandeng BPOM Mempermudah Ngurus Perizinan, Tingkatkan Mutu Produksi UMKM

2 min read

JAKARTA – Smesco Indonesia bersinergi dengan Badan Pengawas Obat dan Makanan untuk mengembangkan kinerja dan performa pelaku UMKM dalam bentuk perluasan akses dan kemudahan pengurusan perizinan, khususnya yang bergerak di sektor pangan, obat tradisional, dan kosmetik.

“Tujuannya adalah meningkatkan kapasitas UMKM dalam menghasilkan produk obat tradisional, kosmetik, dan pangan olahan yang bermutu, termasuk meningkatkan daya saing produk UMKM di sektor tersebut,” jelas Direktur Utama Smesco Indonesia Leonard Theosabrata di Jakarta, Rabu (07/09/2022).

Leonard menambahkan. kerja sama dengan Badan POM itu tak lepas dari aspek kesehatan dan keamanan pangan ataupun produk konsumsi yang menjadi perhatian utama konsumen. Apalagi semenjak kehadiran pandemi covid-19, masyarakat menaruh perhatian lebih terhadap aspek tersebut.

Menurut Leonard, karakter konsumen dewasa ini sudah mulai cerdas dan jeli dalam memilih produk yang terverifikasi dan punya standar keamanan pangan dan standar mutu produk.

Oleh karenanya, kerja sama Smesco Indonesia dan Badan POM diharapkan bisa memudahkan para pelaku UMKM dalam mengurus perizinan hingga membuat izin edar dengan percepatan proses Cara Produksi Pangan dan Olahan yang Baik (CPPOB) melalui keterlibatan UMKM sebagai pemilik usaha untuk melakukan audit mandiri.

Dalam proses ini, Leonard menerangkan, para pelaku UMKM hanya perlu membuka situs cppob.smesco.go.id. Pada situs tersebut, UMKM akan mendapatkan lima langkah utama untuk melakukan audit ruang produksi yang mereka gunakan.

“Setelah mengisi form audit mandiri, UMKM bisa berkonsultasi dengan Pusat Layanan Umum (PLU) Smesco Indonesia untuk mendapat layanan lanjutan,” terangnya.

Apabila skor pengisian form itu sudah mencapai 100%, PLU Smesco Indonesia akan meneruskan kepada Badan POM untuk segera dilakukan survei. Sebaliknya, apabila skor akhir belum mencapai 100%, PLU Smesco Indonesia memberikan alternatif solusi terhadap kendala yang dialami.

“Misalnya kami akan memberikan fasilitasi untuk mendapat pembiayaan renovasi sarana prasarana, dan sebagainya,” kata dia.

Sementara itu, Plt. Sekretaris Utama Badan POM Rita Endang menyebut pihaknya sudah menggulirkan beragam langkah, mulai dari pendampingan usaha kecil, membangun ekosistem lewat kemudahan perizinan atau di pre-market izin edar dari Badan POM.

Tak ketinggalan, Badan POM juga akan membina UMKM untuk memperoleh CPPOB untuk selanjutnya dilakukan pengawasan ketika proses produksi yang kemudian dinamakan post market.

“Itu dikenal dengan post market, kami lakukan pengawasan. Poin penting lainnya adalah ketika kita nantinya akan mendampingi UMKM untuk ekspor,” papar Rita.

Rita berharap perjanjian kerja sama antarkedua pihak itu bisa dilaksanakan dalam bentuk yang konkrit terkait dukungan Badan POM bagi pelaku UMKM yang dinaungi oleh Smesco Indonesia.

“Sehingga pada akhirnya akan ada konsep bagiamana produk UMKM pangan, obat tradisional, dan kosmetik ini betul-betul aman, bermutu, dan bergizi untuk pangan,” tegasnya. []

Advertisement
Advertisement