April 25, 2024

Portal Berita Pekerja Migran Indonesia

Jenazah Seluruh yang Meninggal Karena Corona, Keluarga Tidak Boleh Menggelar Pemakaman, Upacara Perpisahan juga Dilarang

2 min read

HONG KONG – Komisi Kesehatan Nasional Tiongkok (NCH) melaporkan bahwa ada 304 orang yang telah meninggal dan 14,380 korban terinfeksi virus. Laporan tersebut disampaikan pada Sabtu malam, 1 Februari 2020 waktu Tiongkok.

Akibat dari wabah tersebut, Tiongkok melarang pemakaman, penguburan dan kegiatan terkait lainnya yang melibatkan mayat korban virus corona baru yang berasal dari Wuhan.

Peraturan tersebut dikeluarkan pada Sabtu, 1 Februari 2020 lalu, hal tersebut sebagai upaya memperlambat penyebaran virus. NHC mengeluarkan peraturan bahwa semua korban meninggal karena virus harus dikremasi di fasilitas terdekat.

“Tidak ada upacara perpisahan atau kegiatan pemakaman lainnya yang melibatkan mayat,” bunyi pengumuman NHC, dikutip dari laman Business Insider.

Peraturan ini dibuat karena banyaknya korban kematian yang meningkat akibat dari virus corona.

Di Tiongkok, berdasarkan pedoman NHC, jika seorang korban coronavirus meninggal, maka ada beberapa langkah yang perlu dilakukan dengan cepat.

Pertama, staf medis di rumah sakit dimana orang yang dirawat diminta untuk mendisinfeksi dan menutup sisa-sisa korban. Dilarang membuka jenazah setelah disegel.

Kedua, staf medis akan mengeluarkan sertifikat kematian dan memberi tahu keluarga. Pada tahap ini, fasilitas layanan pemakaman lokal akan dihubungi.

Ketiga, personel layanan pemakaman akan mengumpulkan mayat dan mengirimkannya ke fasilitas terkait. Mayat korban coronavirus harus langsung dikremasi.

Sertifikat kremasi kemudian akan dikeluarkan. Keluarga ataupun kerabat tidak diberi izin untuk mengunjungi proses kremasi. Mereka hanya akan diizinkan unruk mengambil sisa-sisa setelah kremasi telah selesai.

Sebelumnya pengumuman disampaikan oleh Kementerian Urusan Sipil yang dikelola oleh pemerintah. Mereka menyarankan agar orang-orang tidak mengadakan pemakaman.

Usahakan pemakaman dilakukan secara cepat dan mudah agar terhindari pertemuan besar untuk membantu mencegah penyebaran virus lebih lanjut. []

Advertisement
Advertisement