December 2, 2024

Portal Berita Pekerja Migran Indonesia

Kepala BP2MI: Hormati Adat Istiadat Negara Penempatan

2 min read
Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) kembali melepas 326 Pekerja Migran Indonesia Program Government to Government (G to G) Korea Selatan dan Jerman (Foto BP2MI)

Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) kembali melepas 326 Pekerja Migran Indonesia Program Government to Government (G to G) Korea Selatan dan Jerman (Foto BP2MI)

JAKARTA – Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) kembali melepas 326 Pekerja Migran Indonesia Program Government to Government (G to G) Korea Selatan dan Jerman.

Digelar di el Hotel Royale, Kelapa Gading, Jakarta, Senin (15/7/2024), Kepala BP2MI, Benny Rhamdani, menyampaikan agar para pekerja migran tidak melupakan jasa orang tua di tengah kesuksesannya.

“Kalian tidak bisa duduk di tempat ini tanpa jasa orang tua. Tidak ada manusia yang berhak sombong karena kehebatan diri. Pasti ada doa orang tua kita yang dahsyat,” ujar Benny.

Ia juga berpesan, agar Pekerja Migran Indonesia menjaga persaudaraan antar satu sama lain.

“Jagalah persaudaraan. Kalian datang dari berbagai daerah, tapi ketika di luar negeri kalian adalah Indonesia. Satu sakit maka semua sakit,” imbuhnya.

Benny menambahkan, para pekerja migran wajib menghormati adat istiadat setempat di negara penempatan

“Hormati adat istiadat. Patuhi aturan kerja di lingkungan kerja. Tunjukkan kalian adalah warga negara yang datang dari negara besar. Kalian datang dari negara yang memegang teguh adat istiadat,” pungkasnya.

Sementara itu, Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIPOL) Universitas Bung Karno (UBK), Franky P. Roring, turut memberikan motivasi kepada para pekerja migran.

“Berilah makna terbaik dalam pekerjaan kita, agar kita memiliki prinsip dan sikap terbaik dalam berbagai dinamika kehidupan,” jelas Franky.

Franky menambahkan, dalam penguatan pelindungan Pekerja Migran Indonesia, BP2MI perlu dukungan semua pihak.

“Perlu dukungan semua pihak untuk memperkuat BP2MI dalam memberikan pelindungan kepada Pekerja Migran Indonesia,” tutupnya.

Diketahui, pada acara tersebut, dilepas sebanyak 324 Pekerja Migran Indonesia Program Government to Government (G to G) Korea Selatan sektor manufaktur, perikanan, dan shipbuilding. Selanjutnya, terdapat dua Pekerja Migran Indonesia G to G Jerman sektor perawat.

Turut hadir Anggota DPD RI, Intsiawati Ayus, serta Advisor GIZ Triple Win Indonesia, Dewi Rahmasari.  []

Advertisement
Advertisement