Kerja Nyata, Astakira Targetkan 1 UMKM PMI di Setiap Desa
CIANJUR – Asosiasi Tenaga Kerja Indonesia Raya (Astakira) Perubahan Cianjur, Jawa Barat, menargetkan setiap desa tempat mantan pekerja migran Indonesia (PMI) tinggal terdapat satu Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM ) . Target itu untuk meminimalisasi PMI kembali berangkat ke luar negeri sebagai pekerja di sektor informal.
“Rencana pembentukan UMKM untuk TKI sudah muncul sejak beberapa waktu lalu, terlebih setelah berbagai pihak mulai memberikan respons positif,” kata Ketua Astakira P Cianjur, Ali Hildan, Selasa, (4/12/20018).
Ali Hildan telah melakukan pematangan dengan menggelar rapat internal untuk mewujudkan rencana tersebut.
“Namun target real tahun depan, kami mengupayakan per bulan dapat terealisasi tiga UMKM terlebih dahulu, terutama di wilayah yang sudah terbentuk kelompok usaha mantan TKI,” kata Ali menambahkan.
Saat ini Astakira sudah membina 12 kelompok yang tersebar di sejumlah desa di Cianjur. Namun tahun depan diupayakan terbentuk 36 UMKM di 36 desa yang ada. UMKM tersebut mewadahi mantan PMI di Cianjur untuk lebih mandiri dari segi usaha dan memiliki penghasilan jelas, sehingga potensi untuk kembali berangkat ke luar negeri sangat kecil.
“Tidak hanya mantan TKI, warga yang belum pernah berangkat tidak akan mudah terbujuk oknum sponsor yang memberangkatkan pekerja secara ilegal kalau sudah memiliki bidang usaha sendiri,” katanya.
Ia berharap ke depan warga Cianjur akan mandiri secara ekonomi melalui UMKM yang dirintis mantan TKI dengan menggandeng pihak swasta, pemerintah kabupaten, provinsi dan pusat. []