Memperingati Hari Tanpa Bra Sedunia, Begini Manfaatnya Bagi Kesehatan Payudara

ApakabarOnline.com – Hari Tanpa Bra Sedunia diperingati setiap tanggal 13 Oktober. Peringatan ini sebenarnya dilakukan agar para perempuan lebih memahami tentang kanker payudara.

Beberapa selebriti di dunia yang turut mendukung kampanye Hari Tanpa Bra Sedunia di antaranya Kendall Jenner, Kim Kardashian, Bella Hadid dan Rihana.

Bukan hanya alasan kebebasan, ternyata kebiasaan tak menggunakan bra juga memberikan dampak baik untuk kesehatan. Simak ulasannya dilansir dari Wellandgood, Selasa (13/10/2020).

1. Mengencangkan Payudara

Banyak orang berpikir jika terbiasa tidak memakai bra dalam waktu lama akan membuat payudara mengendur. Namun seorang dokter, Dr. Lucky Sekhon membantah anggapan tersebut. Ia justru mengatakan bahwa penggunaan bra bisa membuat otot dan ligamen yang menopang payudara menjadi tidak berfungsi dan menyebabkan payudara kendur.

Namun butuh waktu berminggu-minggu hingga berbulan-bulan bagi seorang perempuan yang memiliki payudara besar untuk membangun kekuatan di dada dan otot punggung agar payudara tersangga dengan baik tanpa bra.

“Perempuan yang tidak mengenakan bra dalam waktu yang lama mengatakan payudara mereka menjadi lebih kencang, bulat, dan lebih indah,” kata Dr. Sekhon.

2. Isis, Sirkulasi yang Lebih Baik

Memakai bra berjam-jam membuat bagian dada terasa lebih sempit. Ini disebut dapat menghambat aliran darah ke otot di punggung dan dada. Penurunan aliran darah ini kemudian dapat menyebabkan nyeri otot punggung.

“Peningkatan sirkulasi mungkin lebih drastis pada perempuan dengan payudara besar dibandingkan mereka yang berpayudara kecil ketika mereka berhenti memakai bra,” lanjut Dr. Sekhon.

3. Lebih Nyaman

Banyak perempuan merasa lebih nyaman tidak memakai bra. Hal ini tidak lepas dari sirkulasi aliran darah di bagian punggung dan dada yang lebih lancar. Sehingga tubuh terasa lebih nyaman dan perasaan lebih bebas.

4. Kulit Payudara Lebih Sehat

Mengenakan bra setiap hari cenderung membuat lembap, kotoran dan keringat muncul di kulit payudara. Hal ini disebut Dr. Sekhon menyebabkan pori-pori tersumbat dan iritasi kulit.

Hal ini dikarenakan keringat pada perempuan terjebak di bawah payudara, sehingga dapat menyebabkan iritasi kulit yang kemudian menyebabkan timbulnya jerawat. []