December 22, 2024

Portal Berita Pekerja Migran Indonesia

Pembangunannya Terus Dikebut, Tol Probolinggo Banyuwangi Bakal Bisa Digunakan November Nanti

2 min read

SURABAYA – Pembangunan Tahap I Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi telah mencapai 35,84 persen per akhir April 2024.

Jalan tol ini dioperasikan PT Jasa Marga (Persero) Tbk melalui anak usahanya, PT Jasamarga Probolinggo Banyuwangi (PT JPB).

Pembangunan Tahap I merupakan pembangunan dari Probolinggo hingga Besuki yang terbagi atas 3 Paket Pekerjaan Konstruksi.

Ada Paket 1 (Gending-Kraksaan), Paket 2 (Kraksaan-Paiton), dan Paket 3 (Paiton-Besuki).

Direktur Utama PT JPB Adi Prasetyanto mengatakan, untuk pembebasan lahan, per April 2024 progresnya telah mencapai 97,10 persen.

Ia menyebutkan, sesuai dengan Permenko Perekonomian No. 9 Tahun 2022, pembebasan lahan dan pembangunan Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi difokuskan pada ruas Probolinggo-Besuki.

Adi menjelaskan, secara keseluruhan, Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi sepanjang 175,78 KM terbagi menjadi dua Tahap Pembangunan.

“Tahap I yang menghubungkan Probolinggo-Besuki sepanjang 49,68 KM, dan Tahap II menghubungkan Besuki-Banyuwangi sepanjang 126,10 KM,” katanya dalam keterangan tertulis, dikutip Jumat (17/5/2024).

Jika pembebasan lahan sesuai target, maka pengerjaan kontruksi untuk pembangunan Tahap I Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi Ruas Probolinggo-Besuki ditargetkan selesai pada November 2024.

“Dalam membangun Jalan Tol ini, PT JPB bersama kontraktor pelaksana serta konsultan pengawas dan konsultan pengendali mutu berkomitmen akan memastikan keselamatan keteknikan konstruksi, keselamatan dan kesehatan kerja, keselamatan publik hingga keselamatan lingkungan,” ujar Adi.

“PT JPB juga menjaga Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) dalam proyek ini, sebanyak mungkin menggunakan sumber daya setempat dalam pekerjaan, termasuk penyediaan tenaga kerja, peralatan serta bahan dalam negeri,” lanjutnya.

Pembangunan Tahap I Probolinggo-Besuki nantinya akan memiliki tiga Gerbang Tol (GT), yaitu GT Kraksaan, GT Paiton, dan GT Besuki.

Selain itu juga akan memiliki tiga buah simpang susun, yakni Simpang Susun (SS) Kraksaan, SS Paiton dan SS Besuki.

“PT JPB juga menjaga Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) dalam proyek ini, sebanyak mungkin menggunakan sumber daya setempat dalam pekerjaan, termasuk penyediaan tenaga kerja, peralatan serta bahan dalam negeri,” lanjutnya.

Pembangunan Tahap I Probolinggo-Besuki nantinya akan memiliki tiga Gerbang Tol (GT), yaitu GT Kraksaan, GT Paiton, dan GT Besuki.

Selain itu juga akan memiliki tiga buah simpang susun, yakni Simpang Susun (SS) Kraksaan, SS Paiton dan SS Besuki.

Lalu, Seksi 4 Besuki-Situbondo (42,30 Km), Seksi 5 Situbondo-Asembagus (16,76 Km), Seksi 6 Asembagus-Bajulmati (37,45 Km), dan Seksi 7 Bajulmati-Ketapang (29,59 Km).

Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional yang dikelola oleh PT JPB.

PT JPB merupakan Badan Usaha Jalan Tol yang 94,93 persen sahamnya dimiliki PT Jasa Marga (Persero) Tbk , 5,00 persen milik PT Brantas Abipraya (Persero), dan 0,07 persen milik PT Waskita Toll Road. []

Sumber Tribun News

 

Advertisement
Advertisement