April 26, 2024

Portal Berita Pekerja Migran Indonesia

WD, PMI Hong Kong Asal Sragen Dipulangkan Tiba-Tiba Dalam Kondisi Depresi

2 min read

SRAGEN – WD (23) seorang pekerja migran Indonesia di Hong Kong asal Gemolong Sragen dipulangkan secara tiba-tiba dalam kondisi depresi. Menurut penuturan keluarga yang di verifikasi dengan stempel imigrasi Bandara, WD dipulangkan dari Hong Kong pada 8 November 2018.

“Sampai rumah hari Jum’at malem. Tahu-tahu nelpon kakaknya minta dijemput di Bandara Solo” jelas Wigati, ibunda WD saat berbicara dengan ApakabarOnline.com pada Minggu (24/02/2019) kemarin.

Wigati menuturkan, ssesampainya dirumah, perilaku WD membuat seluruh keluarga panik.

“Belum terjawab kenapa tiba-tiba pulang tanpa memberi kabar, perilakunya aneh dan menakutkan seluruh keluarga. Nduk suka bersembunyi di kolong ranjang di dalam kamarnya. Katanya ada monyet yang mau “ngeloni” dia” jelas Wigati.

Perilaku aneh WD semakin lama semakin menjadi-jadi. Bukan aksi menyerang atau membahayakan orang lain, namun lebih pada perilaku menutup diri dan bersembunyi.

Berbagai spekulasipun menjadi topik diskusi di keluarga tersebut, sampai pernah dibawa ke Puskesmas, dan dilakukan beberapa macam tes, salah satunya tes kehamilan.

“Di tes macam-macam, tapi hasilnya negatif, termasuk di tes kehamilan, saya kan takut anak saya diperkosa dan hamil, alhamdulilah ternyata tidak. Tapi kami tetap bingung dan tidak tahu bagaimana mengatasi masalah ini” lanjut Wigati.

Berdasarkan rekomendasi dari saudara dan teman, sampailah keluarga pada kesimpulan, WD harus dirukiyah. Dan salah satu kakak WD akhirnya meminta tolong ustadz Muhaimin dari Karanganyar untuk merukyah adiknya, WD.

Menurut penuturan Ustadz Muhaimin, WD kemasukan jin.

“Betul, dia diganggu jin. Ada monyet peliharaan majikannya yang masuk ke tubuh pasien kemudian berbuat macam-macam. Perbuatan monyet yang sangat mengganggu dan tidak etis itulah kemudian yang membuat pasien terganggu dan sangat terganggu. Akhirnya ya seperti sekarang ini.” Jelas Ustadz Muhaimin.

“Sekarang kondisinya sudah mendingan. Sudah bisa bercerita tentang kebiasaan sehari-hari waktu di Hong Kong. Jadi, pasien ini memiliki majikan penyembah patung yang setiap hari menyalakan dupa. Karena kondisi pasien akidahnya kurang kuat, pasien tidak cukup terbentengi dari serangan makhluk halus di dalam rumahg majikan yang mengiringi ritual majikannya. Akhirnya pasien menjadi objek untuk dirasuki” lanjut Ustadz Muhaimin.

Dalam pengakuan WD setelah kondisinya mulai stabil, makhluk halus yang menurut WD berbentuk monyet tersebut bbisa berbicara layaknya manusia dan berkali-kali menyebutuhi WD. Tak hanya itu, saat WD mengalami menstruasi, WD mengaku melihat monyet tersebut meminum darah menstruasinya hingga dalam sehari, proses menstruasi itu langsung berhenti.

Kini, disamping menjalani terapi Thibbun Nabawi dibawah panduan Ustadz Muhaimin, WD juga dibimbing untuk melakukan rukyah mandiri untuk memperkuat benteng dalam dirinya.

Kepada PMI di Hong Kong khususnya, Ustadz Muhaimin berpesan, agar bagi yang beragama Islam dan tinggal di lingkungan yang potensial mengandung gangguan makhluk halus, sering-seringlah berdzikir.

“Berdzikir itu benteng yang bisa meneguhkan dan memperkuat kita serta melawan godaan jin dan syaitan yang menyesatkan. Jangan menjauh dari Allah supaya kita selamat” pesan ustadz Muhaimin. []

Advertisement
Advertisement