Seriusi Pembenahan Penempatan PMI ke Amerika, Kementrian P2MI Kolaborasi dengan Kemlu
JAKARTA – Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (KP2MI) melakukan pertemuan dengan Kementerian Luar Negeri untuk membahas percepatan penempatan tenaga kesehatan Indonesia ke Amerika Serikat, Senin (18/11/2024).
Pertemuan dihadiri Plt. Direktur Jenderal Pemberdayaan, A. Gatot Hermawan dan Plt. Direktur Jenderal Promosi dan Pemanfaatan Peluang Kerja Luar Negeri, Servulus Bobo Riti, Direktur Jenderal Hukum dan Perjanjian Internasional, Laurentius Amrih Jinangkung, dan Direktur Hukum dan Perjanjian Sosial Budaya, Victorina Hesti Dewayani.
Fokus pembahasan pertemuan adalah untuk menindaklanjuti inisiasi kerja sama antara KP2MI dengan Aloha Healthcare, calon mitra kerja di Amerika Serikat, untuk penempatan tenaga kesehatan Indonesia di Negara Bagian California.
“Aloha Healthcare merupakan calon mitra kerja yang direkomendasikan langsung oleh KJRI Los Angeles, yang penjajakan kerja samanya telah berlangsung sekitar dua tahun,” ujar Gatot.
Sementara itu, Servulus mengatakan, penandatanganan naskah kerja sama rencananya akan dilakukan pada Desember 2024.
“Penandatanganan yang akan dilakukan dalam skema Government to Private ini, diharapkan menjadi bagian momentum 75 tahun hubungan diplomatik Indonesia-Amerika Serikat,” papar Servulus.
Menanggapi hal tersebut, Laurentius merekomendasikan KP2MI berkoordinasi dengan KJRI Los Angeles, untuk memastikan dukungan Pemerintah Negara Bagian California, terutama terkait aspek pelindungan Pekerja Migran Indonesia.
Di samping itu, Hesti menyampaikan, bahwa pihaknya sedang menelaah hasil klarifikasi dari KP2MI atas beberapa klausul yang sebelumnya menjadi hambatan dalam proses perundingan. Penelaahan ini bertujuan memastikan komitmen Aloha Healthcare terhadap pelindungan Pekerja Migran Indonesia. Pada prinsipnya, Kementerian Luar Negeri mendukung upaya kerja sama antara KP2MI dengan Aloha Healthcare. []